Pilkada Sulut: Begini Peta Kekuatan Koalisi Parpol Pengusung Cagub dan Cawagub

KPU Sulawesi Utara saat menerima pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.

MANADO - Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), telah selesai melakukan tes kesehatan. Rencananya akhir pekan ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, akan mengumumkan apakah ketiga paslon ini telah memenuhi syarat mengikuti Pilkada Sulut 2024.

Adapun ketiga paslon ini adalah Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh, Yulius Selvanus-Victor Mailangkay dan Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw.

Masing-masing paslon diusung dan didukung oleh partai politik (Parpol) sebagai syarat pencalonan. Berikut peta kekuatan parpol pengusung para calon.

Steven OE Kandouw-Alfred Denny Tuejeh

Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh

Paslon dengan jargon Berkat For Sulut ini mengusung tema keberlanjutan, mengingat Steven OE Kandouw merupakan seorang petahana yang kini berstatus Wakil Gubernur Sulawesi Utara. Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) dan didukung oleh partai non parlemen, Hanura serta Gelora.

PDIP sendiri memiliki 19 kursi dari 45 kursi yang tersedia di DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

Yulius Selvanus-Victor Mailangkay

Yulius Selvanus-Victor Mailangkay

Paslon yang menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara pertama yang mendaftar ke KPU ini, diusung oleh koalisi gemuk berisi Partai Gerindra, NasDem, Golkar, PKS, PKB, Perindo dan PSI.

Koalisi ini memiliki total kursi di DPRD Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 20 kursi. Adapun distribusi kursi adalah Golkar dan NasDem memiliki enam kursi, Gerindra empat kursi dan masing-masing satu dari PSI, PKB, PKS dan Perindo.

Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw

Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw

Nyaris tak ikut Pilkada Sulut karena Calon Wakil Gubernur yang telah disosialisasikan, yakni Michaela Elsiana Paruntu, harus mengikuti instruksi Partai Golkar yang mengalihkan dukungan di dua hari sebelum pendaftaran, Elly Engelbert Lasut akhirnya dipasangkan dengan Hanny Joost Pajouw.

Paslon ini diusung Partai Demokrat dan didukung parpol non parlemen seperti Partai Bulan Bintang, Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nasional. Partai Demokrat sendiri memiliki enam kursi di DPRD Sulawesi Utara.