Pilkada Sulut: Golkar Bolmut Target Tetty Paruntu-Sehan Landjar Menang 70 Persen

Tetty Paruntu saat mendatangi istana presiden jelang pengumuman nama-nama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo

BOLMUT - Partai Golkar Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) menargetkan kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Christiany Eugenia Paruntu yang akrab disapa Tetty Paruntu dan Sehan Salim Landjar, menang 70 persen pada Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Utara (Pilkada Sulut).

Ketua terpilih DPD II Partai Golkar Kabupaten Bolmut, Saiful Ambarak mengatakan target kemenangan 70 persen tersebut tidak neko-neko karena melihat ketokohan dari pasangan calon yang sudah terbukti berhasil memimpin daerah mereka masing-masing sebagai Bupati dua periode.

Tetty Paruntu yang merupakan Bupati Kabupaten Minahasa Selatan dan Sehan Salim Landjar yang seorang Bupati Kabupaten Bolmong Timur, dianggap Ambarak akan lebih mudah unuk diterima oleh masyarakat karena sepak terjang memimpin daerah dikenal dekat dengan rakyat.

“Untuk target kita di Bolmut adalah 70 persen angka maksimalnya. Saat ini kita fokus melakukan konsolidasi partai hingga ke tingkat desa, prioritas kita menang dengan angka telak untuk pasangan Tetty Paruntu dan Sehan Salim Landjar,” ujar Ambarak.

Lanjut menurut Ambarak, target menang besar berdasarkan fakta historis pada Pilkada Sulut tahun 2015, dimana pasangan calon yang diusung Partai Golkar mampu merah kemenangan telak hingga 24.168 suara dari total pemilih 36.941 suara. Saat itu, pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandow hanya mampu meraih 10.570 suara.

"Pilkada 2015 kan kita mampu meraih 65 persen lebih. Jadi hari ini saya pasang target maksimal 70 persen tentu itu bukan angan-angan dong," ujar Ami Ipun, sapaan akrabnya.

Ambarak juga memberikan alasan tentang sosok Sehan Salim Landjar yang merupakan keterwakilan wilayah Bolmong raya. Apalagi, beberapa waktu lalu, Eyang sapaan akrab Landjar sempat viral ketika penyaluran bantuan COVID-19.

"Tentu saja dengan adanya faktor-faktor ini, kita tinggal bekerja keras untuk mewujudkannya," kata Ambarak kembali.

m rifai abdullah