Konten Media Partner

PKM FMIPA Unsrat Bina Kelompok Tani di Tomohon Terkait Penggunaan ZPT Alami

24 Agustus 2024 6:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan pembuatan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami yang digelar Program Kemitraan Masyarakat Klaster 2 (PKM-K2), Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) .
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan pembuatan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami yang digelar Program Kemitraan Masyarakat Klaster 2 (PKM-K2), Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) .
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TOMOHON - Program Kemitraan Masyarakat Klaster 2 (PKM-K2), Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menyasar Kelompok Tani Sinar dan Talikuran, Kelurahan Kolongan Satu, Kota Tomohon, untuk memberikan edukasi dan pendampingan penggunaan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami dalam budidaya tanaman Hortikultura.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Pelaksana PKM K2, Dr. Dra. Henny Lieke Rampe, M.Si, menyebutkan jika dipilihnya wilayah Kolongan Satu untuk pelaksanaan kegiatan pendampingan, telah terlebih dahulu dilakukan survei, di mana ditemukan adanya beberapa masalah pertanian.
Dijelaskan Dr Henny, ditemukan jika pernah ada kegagalan panen akibat pertumbuhan tanaman yang kurang maksimal karena diserang hama dan penyakit. Selain itu, strategi yang dilakukan oleh kelompok tani untuk mengatasinya dengan menggunakan pupuk dan pestisida kimia, yang sebenarnya jika tidak bijaksana, dapat berdampak negatif pada produk pangan dan konsumen.
"Melihat itu, tim PKM kemudian memberikan edukasi berupa salah satu strategi yang ramah lingkungan dan menjamin keamanan bahan pangan yaitu dengan menggunakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami," kata Dr Henny.
Ketua Tim Pelaksana PKM K2, Dr. Dra. Henny Lieke Rampe, M.Si, saat menjelaskan cara pembuatan ZPT alami.
"Aplikasi ZPT alami seperti air kelapa, bawang merah, bonggol pisang, rebung bambu, dan ekstrak kecambah, dapat menginduksi pertumbuhan, perkembangan termasuk resistensi tumbuhan terhadap hama dan penyakit," ujarnya lagi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kegiatan PKM yang dilaksanakan meliput tahapan pemberian teori atau ceramah, kemudian melakukan praktik pembuatan ZPT alami, lalu dilanjutkan dengan memberikan edukasi teknik aplikasi ZPT alami. Selain itu, para tenaga pengajar juga melakukan evaluasi dan monitoring hasil yang dilaksanakan.
Menurut Dr Henny, kontribusi dan target yang ingin dicapai yakni peningkatan pengetahuan dan keterampilan penggunaan ZPT alami yang diharapkan memberi dampak seperti penambahan pendapatan, menumbuhkan perilaku hidup sehat dengan pemanfaatan halaman rumah sebagai lahan budidaya.
"Selain itu, kami juga berharap jika nantinya para peserta ini bisa membagikan ilmu yang didapat kepada rekan sesama petani lainnya, agar sama-sama bertumbuh dengan baik," ujar Dr Henny kembali.
Adapun kegiatan PKM K2 ini dilaksanakan pada Rabu (21/8) lalu, dengan pemateri selain Dr Henny, juga terdapat dua dosen lainnya yakni Dr.Hanny Hesky Pontororing, S.Si., M.Si dan Dr. Ir.Wilson Marthin Moniaga, M.S.
ADVERTISEMENT
manadobacirita