Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
PLN Berhasil Alirkan Listrik untuk 10 Desa di Banggai Laut dan Banggai Kepulauan
25 April 2021 21:45 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 29 November 2021 8:09 WIB
ADVERTISEMENT
MANADO – PLN berhasil mengalirkan listrik di enam Desa di Kabupaten Banggai Laut dan empat Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan . Sebanyak 307 kartu keluarga di 10 desa tersebut kini telah menikmati aliran listrik dari PLN.
ADVERTISEMENT
Adapun nilai investasi yang digelontorkan PLN untuk mengalirkan listrik di daerah tersebut sebesar Rp 23,5 miliar.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara , Sulawesi Tengah , dan Gorontalo (UIW Sulutenggo), Leo Basuki mengatakan, dengan hadirnya listrik ini, diharapkan selain berfungsi sebagai sumber penerangan, diharapkan bisa menggerakan roda perekonomian daerah setempat.
"Karena dengan adanya listrik, dapat mempermudah aktivitas pekerjaan serta dapat dimanfaatkan untuk menciptakan usaha kerja baru dengan memanfaatkan energi listrik yang ada,” ujar Basuki di Manado.
Leo sendiri menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas kerja sama dan dukungannya, sehingga proyek untuk melistriki daerah-daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar atau biasa disebut 3T ini, dapat berjalan dengan baik.
"Adapun desa-desa yang berhasil dilistriki antara lain Desa Bungin Luean, Dungkean, Lalong, Mbeleang, Sasabobok, dan Tabulang di Kabupaten Banggai Laut. Dan Desa Labotakandi, Lemelu, Osan, Luk Panenteng Dusun Poganda di Kabupaten Banggai Kepulauan," kata Basuki kembali.
ADVERTISEMENT
Sementara, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa memberikan apresiasi kepasa PLN yang telah berhasil mengalirkan listrik ke daerah terpencil di wilayahnya. Menurutnya, ini adalah kerinduan warga yang ada di Kecamatan Bangkurung.
Selain itu, Sofyan mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik untuk kegiatan-kegiatan produktif, sehingga bisa memberikan tambahan manfaat untuk warga di daerah itu.
"Kepada masyarakat diharapkan untuk memanfaatkan listrik sebaik mungkin tentunya untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Mari kita jaga bersama listrik yang sudah ada ini. Jika ada potensi gangguan listrik harap kita segera melaporkannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” kata Sofyan.
Senada disampaikan Bupati Banggai Kepulauan, Rais D. Adam. Dikatakannya, masuknya listrik merupakan sebuah kemajuan bagi masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan, di mana harapannya masyarakat semakin sejahtera dengan hadirnya listrik ini.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk PLN," ujar Rais.
Sekadar diinformasikan, untuk melistriki enam Desa di Kabupaten Banggai Laut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 24,48 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah 8,79 kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 8 Unit berkapasitas 300 kVA. Pasokan listriknya sendiri diperoleh dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bangkurung dengan daya mampu 200 kiloWatt (kW).
Sedangkan untuk melistriki empat Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan, PLN membangun JTM sepanjang 24,89 kms, JTR 5,37 kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 5 Unit berkapasitas 200 kVA. Pasokan listriknya diperoleh dari PLTD Lumbi-Lumbia dan PLTD Bulagi dengan daya mampu masing-masing 350 kW dan 865 kW.
Potensi pelanggan yang dapat menikmati listrik di dua Kabupaten sebanyak 1.611 pelanggan. Saat ini Kabupaten Banggai Laut memiliki rasio elektrifikasi PLN sebesar 90,83 persen dengan rasio elektrifikasi total mencapai 95,66 persen. Sementara untuk Kabupaten Banggai Kepulauan rasio elektrifikasinya sudah 100 persen.
ADVERTISEMENT
manadobacirita