PLN Manado Pastikan Tetap Layani Masyarakat Saat WFH

Petugas PLN memetakan wilayah sebelum terjun lapangan untuk memeriksa ketersediaan pasokan listrik untuk warga disaat wabah pandemi corona

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, memastikan mereka mematuhi imbauan Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya, yang meminta BUMN termasuk PLN yang melayani hajat banyak orang tidak libur, tetapi melakukan penyesuaian kerja selama masa pandemi virus corona di Indonesia.

Sebagai kantor pelayanan pelanggan, PLN UP3 Manado, tetap membuka layanan prima kepada masyarakat, termasuk menjamin ketersediaan pasokan listrik, maupun permohonan pasang baru atau penambahan daya listrik disaat kebijakan Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah.

Manager PLN UP3 Manado, Andre Lengkong menyebutkan, pelayanan yang diberikan tetap akan seperti hari-hari sebelumnya. Menurutnya, yang berubah dalam kerja PLN hanyalah jadwal para pekerja yang lebih ketat, terutama jika ada karyawan yang ada gangguan kesehatan.

Pelayanan di Front Office PLN UP3 Manado

"PLN tetap akan melayani kebutuhan listrik masyarakat. Tidak ada yang berubah. Jika ada keluhan, kita akan secepatnya menyelesaikan agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang prima," kata Lengkong.

Namun demikian, Lengkong juga berharap agar masyarakat tetap menjaga agar tidak terlambat membayar tagihan listrik, agar terhindar dari pemutusan aliran listrik. Menurut Lengkong, masyarakat bisa menggunakan layanan online dalam pembayaran tagihan.

"Ada layanan online yang bisa digunakan agar pelanggan tak perlu lagi ke loket-loket dan melakukan pembayaran dari rumah saja," kata Lengkong kembali.

Sementara itu, layanan prima yang diberikan PLN kepada pelanggan di Kota Manado memang terbilang cepat. Beberapa kondisi pemadaman aliran listrik yang dikarenakan gangguan alam, cepat diatasi sehingga masyarakat tetap bisa menikmati aliran listrik.

Wanda, warga perumahan Griya Paniki Indah mengaku beberapa waktu lalu sempat ada pemadaman listrik akibat gardu yang terbakar. Namun, hanya dalam hitungan tak sampai satu jam, aliran listrik telah normal karena para petugas dengan cepat mengatasi persoalan tersebut.

"Padahal waktu itu kejadian malam hari. Tapi, respons cepat dilakukan oleh para petugas PLN," tutur Wanda.

yaziin solichin/manadobacirita