PLN ULP Bitung Mulai Berantas Pencurian Listrik di Wilayahnya

Tim berantas Pencurian Listrik PLN ULP Bitung

BITUNG - PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Bitung, kembali melakukan upaya penertiban pencurian listrik yang dilakukan pelanggan di daerah dengan sebutan Kota Cakalang tersebut.

Manager PLN ULP Bitung, Segar Manurung didampingi Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi Rendy Kolonio mengatakan, penertiban tersebut sebagai salah satu bagian optimalisasi energi listrik di daerah tersebut, sekaligus memberantas sambungan liar yang ternyata masih dilakukan oleh masyarakat.

Menurut Segar, dampak dari sambungan liar atau pencurian listrik tersebut adalah terjadinya arus pendek yang akan memicu kebakaran.

"Tentunya alasan paling utama adalah keamanan dari masyarakat itu sendiri. Sambungan liar tentunya risikonya tinggi. Tak hanya untuk masyarakat yang menggunakan sambungan liar itu, tapi dampaknya juga ke pelanggan lain dan juga peralatan PLN jika terjadi arus pendek," kata Segar.

Segar menambahkan pihaknya juga kini tengah gencar mensosialisasikan kepada pelanggan yang mengadakan kegiatan acara, untuk mengikuti aturan PLN dalam hal ini mendaftarkan layanan multiguna, jika harus menambah daya penggunaan pada hari kegiatan.

Dikatakan Segar, hal ini tentu adalah cara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada pelanggan. Pasalnya, ada dua risiko yang bisa dialami pelanggan ketika menambah daya tanpa melapor ke PLN.

"Pertama, bisa terjadi malfungsi yang mengakibatkan arus pendek dan kedua terjadi pemblokiran meteran listrik. Untuk itu, kami mengimbau agar warga bisa taat dengan aturan," kata Segar.

Sementara itu, terkait dengan internal PLN, Segar mengatakan jika saat ini pihaknya mencanangkan ULP Bitung menuju tunggakan nihil dan memotivasi semua karyawan dan karyawati agar bekerja maksimal sesuai bidang masing-masing.

"Tentunya kami berterima-kasih untuk support dari manager UP3 Manado Andre Lengkong dan GM UIW Suluttenggo Leo Basuki yang sering memberikan masukan untuk kami bekerja," kata Segar kembali.

Yaziin Solichin