Polda Sulut Gelar Mudik Gratis untuk Masyarakat, Tujuannya ke Gorontalo

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) saat melepas rombongan mudik gratis yang diselenggarakan Polda Sulut.

MANADO - Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar program mudik gratis untuk masyarakat dalam rangka hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Tujuan mudik adalah Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), dan daerah Boroko, Atinggola, Kwandang dan Kota Gorontalo di Provinsi Gorontalo.

Pelepasan mudik gratis ini dilakukan oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, di halaman Mapolda Sulut, Rabu (19/4).

"Harapan kami sesuai instruksi dari Korlantas Polri, bahwa kami bisa memfasilitasi masyarakat dan keluarganya yang akan mudik sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan," katanya.

Dijelaskan Kapolda, mudik gratis kali ini bertemakan 'Mudik Aman Berkesan'. Dan sesuai tema, Kapolda berharap dalam perjalanan mudik tersebut semua lancar, dan selamat sampai tujuan.

Para pemudik ini sendiri akan mendapatkan pengawalan hingga ke perbatasan Sulut dan Gorontalo tepatnya di Kabupaten Bolmut. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan tersebut.

"Kami juga menyediakan sejumlah rest area atau tempat pemberhentian yang di situ disediakan tim kesehatan," kata Kapolda.

Sementara itu, sebelum melaksanakan mudik, seluruh penumpang dan sopir dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh personel Bidang Dokkes Polda Sulut. Khusus untuk sopir, dilakukan pemeriksaan bebas alkohol dan bebas narkoba.

Dalam pelaksanaan mudik ini, Polda Sulut bekerja sama dengan Bappeda Provinsi Sulut, Jasa Raharja Cabang Sulut, Bank Sulutgo, Dinas Perhubungan Provinsi Sulut, BPTD, dan Damri.

Adapun mudik ini disediakan empat buah armada bus, untuk menampung kurang lebih 138 penumpang. Mudik gratis yang menjadi program kerja Ditlantas Polda Sulut ini, mendapat apresiasi warga.

"Saya merasa senang bisa mendapat fasilitas mudik gratis dari Polda Sulut. Saya membawa anggota keluarga jadi total ada 5 orang dengan tujuan Gorontalo. Terima kasih kepada pak Kapolda, Wakapolda dan Dirlantas yang sudah membantu kami," ujar Muhammad Adisusilo, salah satu pemudik.

febry kodongan