Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Polda Sulut Gelar Operasi Zebra Samrat 2024 Selama 14 Hari
13 Oktober 2024 12:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Polda Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar Operasi Zebra Samrat 2024 selama 14 hari, yang akan dimulai pada Senin (14/10) hingga Minggu (27/10) mendatang.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini selain bertujuan untuk mengajak masyarakat tertib berlalu lintas , juga bertujuan untuk memberikan dukungan pengamanan daerah saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Ini terlihat dari tema operasi yakni ‘Melalui Operasi Zebra 2024 dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan presiden/wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman’.
Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, menjelaskan jika sebelum operasi dilaksanakan, pihaknya sudah latihan pra operasi pada umat (11/10), agar pelaksanaan di lapangan benar-benar berjalan lancar.
“Latihan pra operasi ini merupakan salah satu syarat untuk melaksanakan operasi sehingga kemampuan, kesiapan, pengetahuan serta keterampilan anggota satuan lalu lintas Polda Sulut dalam bertugas dapat dilakukan secara profesional dan proporsional,” ujar Wakapolda.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan operasi Zebra Samrat 2022/2023, data Tilang naik 14,79 persen, teguran turun 1,19 persen, jumlah kecelakaan lalu lintas turun 4,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Begitu juga data korban meninggal dunia turun 38,46 persen, korban luka berat turun 22,22 persen, korban luka ringan turun 4,94 persen dan kerugian materiil turun 58,58 persen.
“Saya harap Operasi Zebra pada tahun ini dapat lebih menurunkan persentase dari angka-angka tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakapolda menyebut jika sasaran operasi saat ini yaitu segala bentuk potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas, dan pemahaman masyarakat tentang Odol (over dimension dan over loading), pengemudi di bawah umur, penggunaan knalpot bising, berboncengan lebih dari dua orang serta kendaraan yang tidak menggunakan TNKB.
ADVERTISEMENT
“Pelaksanaan Operasi Zebra Samrat 2024 ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, persuasif, dan humanis. Kita prioritaskan pada kegiatan yang mampu mewujudkan rasa simpati masyarakat terhadap Polri, khususnya Polantas,” ujarnya lagi.