Polda Sulut Periksa Sejumlah Pejabat Pemerintah Terkait Penyaluran Dana Hibah

Ilustrasi markas Polda Sulawesi Utara.

MANADO - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut), melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat pemerintah baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut maupun Pemerintah Kota Manado.

Sejumlah pejabat yang diperiksa di antaranya, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Steve Kepel, Pjs Wali Kota Manado, Clay June Dondokambey, Pjs Wali Kota Tomohon, Fereydy Kaligis, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Micler Lakat, Kadis Perkimtan Sulut, Alexander Watimena, Kadis PUPR Sulut, Deicy Paath, Kadis Pertanian dan Peternakan, Wilhelmina Pangemanan, dan Dirut PD Pasar Manado, Lucky Sendukh.

Para pejabat ini diperiksa secara marathon sejak Selasa (22/10) hingga Sabtu (26/10) kemarin. Adapun para pejabat ini diperiksa terkait dengan dana hibah serta dan insentif fiskal.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Ganda Saragih, mengatakan jika pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, berdasarkan adanya laporan yang masuk ke Polda Sulut.

"Jadi adanya pemeriksaan ini dikarenakan adanya pengaduan masyarakat," kata Ganda.

Ganda membenarkan pemeriksaan para pejabat terkait aduan tentang dana insentif fiskal daerah Sulawesi Utara, dan juga dana hibah pemerintahan.

"Saat ini (Polda Sulut) melakukan pencegahan, karena anggaran belum disalurkan. Kami minta keterangan terlebih dahulu," ujarnya Kembali.

Sementara itu, para pejabat yang diperiksa, memberikan respons yang berbeda kepada wartawan. Ada yang mau menjawab pertanyaan, tapi ada juga yang langsung memilih menghindari pertanyaan wartawan dan langsung menuju ke mobil mereka di halaman kantor Polda Sulut.