Polda Sulut Segera Tambah Kamera ETLE, Warga Diminta Patuhi Aturan Lalu Lintas

Konten Media Partner
17 November 2022 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ditlantas Polda Sulawesi Utara bersama dengan sejumlah pihak terkait saat melakukan peninjauan lokasi titik pemasangan kamera ETLE terbaru di Kota Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Ditlantas Polda Sulawesi Utara bersama dengan sejumlah pihak terkait saat melakukan peninjauan lokasi titik pemasangan kamera ETLE terbaru di Kota Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO - Polda Sulawesi Utara (Sulut) segera menambah kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di sejumlah titik di Kota Manado. Rencananya ada dua titik kamera ETLE Nasional yang merupakan hibah dari Pemerintah Kota Manado, dan 10 titik ETLE regional.
ADVERTISEMENT
Untuk pemasangan ETLE Nasional, rencananya akan segera dirampungkan pada pekan ini, di mana setelah pemasangannya akan ada sosialisasi terhadap para pengguna kendaraan terlebih dahulu.
"Ada dua titik lokasi ETLE yakni di Jalan Sudirman dan juga di lampu merah jalan Paal Dua," kata Dirlantas Polda Sulut, Kombes Pol Robertho Pardede.
Dikatakan Robertho, setelah rampung dipasang, pihaknya akan melakukan uji coba dan juga tes aplikasi ETLE agar semua berjalan dengan baik dan bisa mendukung operasional tilang ETLE di wilayah Polda Sulut.
Robertho kemudian mengimbau kepada warga terutama yang menggunakan kendaraan untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas yang ada. Pasalnya, walaupun tidak terlihat adanya aktivitas polisi di lapangan, tapi ada kamera ETLE yang memantau semua pelanggaran yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Di sini kami berharap agar warga tetap patuh, supaya tidak terjadi lagi kemacetan apalagi kecelakaan. Dan lebih penting, semua pelanggaran tercatat dan direkam di ETLE ini, sehingga sebaiknya kita membudayakan diri untuk taat lalu lintas," ujarnya kembali.
Sebelumnya, Rabu (16/11) kemarin, pihak Ditlantas Polda Sulut telah melakukan peninjauan titik pemasangan kamera ETLE. Peninjauan ini turut didampingi Dinas Perhubungan Provinsi Sulut dan Kota Manado, serta Balai Pengelola Transportasi Darat dan Organda, serta BMKG.
febry kodongan