Polisi Dalami Motif 11 Pelaku Kerusuhan Lapas Tuminting di Manado

Petugas Lapas Tuminting, Manado, memeriksa kerusakan yang terjadi akibat kerusuhan yang dipicu narapidana, Sabtu (11/4)

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara, Lumaksono SH MH mengakui saat ini kepolisian tengah melakukan pendalaman terhadap 11 orang yang diduga kuat sebagai otak kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tuminting di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dikatakan Lumaksono, ke-11 orang tersebut tengah didalami motif yang melatarbelakangi hingga memicu terjadi kerusuhan yang berujung pada pembakaran dan perusakan sejumlah fasilitas dan bangunan yang ada di dalam gedung lapas Tuminting.

"Otak kerusuhan itu ada 11 orang. Kami dan kepolisian tengah mendalami motif apa yang membuat mereka berbuat itu. Kenapa bisa sampai melakukan tindakan yang memicu terjadi kerusuhan," kata Lumaksono, Minggu (12/4).

Menurut Lumaksono pada umumnya, 11 orang narapidana yang dianggap sebagai dalang atau otak kerusuhan, kebanyakan adalah narapidana kasus narkoba.

"Pada umumnya yang menjadi dalang adalah napi narkoba," tutur Lumaksono.

Sementara itu, terkait dengan kerugian, Lumaksono belum bisa membeberkannya. Menurutnya, tim dari Jakarta telah langsung datang untuk melakukan inventarisir kerusakan yang terjadi, agar bisa segera dilakukan renovasi.

"Untuk bangunan penjara, dua blok yang cukup parah yakni di blok narkoba dan blok Tipikor," kata Lumaksono kembali.

febry kodongan

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!