Polisi Ditembak Warga Dumoga Sulut Pakai Senjata Modifikasi, Luka di Dada Kiri

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock

MANADO - Seorang polisi yang bertugas di Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) ditembak warga saat sedang bertugas melakukan pengamanan konflik yang terjadi di Desa Modomang dan Desa Dumoga, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), pada Kamis (30/1) lalu.

Polisi bernama Moh Daffa Pratama Abdjul ini mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri, dan kini harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pobundayan, Kota Kotamobagu.

Akibat luka itu juga, disebutkan jika korban harus dirujuk ke RSUP Prof Kandouw Manado, agar bisa mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.

Kasat Reskrim Polres Bolmong, Iptu Stefanus Mentu, membenarkan hal tersebut. Dihubungi manadobacirita, Iptu Stefanus mengatakan jika kasus tersebut sudah dalam tahap penyelidikan dan juga telah menetapkan tersangka berdasarkan dua alat bukti yang ada.

Adapun tersangka dalam peristiwa ini adalah dua warga asal Dumoga, masing-masing berinisial FFP alias Frenli (37), warga Desa Dumoga IV, Kecamatan Dumoga Timur, dan RNS alias Richo (29), warga desa Dumoga III, Kecamatan Dumoga Timur.

"Penangkapan ini berdasarkan laporan nomor LP/B/12/I/2025 SPKT.SATRESKRIM/POLRES BOLMONG/POLDA SULUT, tanggal 31 Januari 2025, di mana langsung dilakukan identifikasi serta penindakan dan penangkapan terhadap terduga pelaku penembakan," kata Iptu Stefanus.

Dijelaskan, para pelaku menggunakan senjata angin kaliber 8 mm yang telah dimodifikasi. Para pelaku usai ditangkap langsung dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Penahanan terhadap kedua pelaku penganiayaan terhadap anggota kepolisian yang sementara bertugas, telah melalui proses pemeriksaan dan juga gelar perkara, serta berdasarkan alat bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," ujarnya kembali.