news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Segera Periksa Pihak Sekolah Terkait Kasus Remas Payudara Siswi di Sulut

Konten Media Partner
11 Maret 2020 5:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Indra Pramana, SIK
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Indra Pramana, SIK
ADVERTISEMENT
Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Indra Pramana, SIK, mengaku jika pihaknya telah menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak sekolah tempat terjadinya aksi dugaan pelecehan terhadap siswi yang direkam kemudian viral di media sosial. Pramana menyebutkan, pemanggilan ini dijadwalkan Rabu (11/3) hari ini.
ADVERTISEMENT
"Tentunya akan memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab, guru mata pelajaran, kepala sekolah dan juga wali guru kelas," tutur Pramana.
Menurut Pramana, seluruh pihak sekolah yang dipanggil akan diperiksa terkait dengan proses kejadian hingga terjadi dugaan pelecehan, dimana salah satu siswi mendapatkan persekusi hingga payudaranya diremas.
Namun demikian, Pramana belum bisa memberikan pernyataan apa pun terkait apakah pihak sekolah dalam hal ini, guru mata pelajaran disaat kejadian terjadi atau Kepala Sekolah maupun guru wali kelas bisa menjadi tersangka.
"Saya belum bisa berandai-andai. Kita tunggu prosesnya saja bagaimana," tutur Pramana.
Sementara itu, VP alias Vel, Kepala Sekolah tempat para pelaku dan korban pelecehan menempuh pendidikan, menyebutkan kejadian tersebut terjadi begitu cepat dan luput dari perhatian guru. VP alias Vel mengaku kejadian terjadi saat pergantian jam mata pelajaran.
ADVERTISEMENT
Lanjut menurutnya, saat kejadian tersebut terjadi, sekolah tengah mengadakan ujian tengah semester, dimana guru mata pelajaran sementara menunggu lembaran pertanyaan yang akan diuji di ruangan administrasi kantor.
"Ada jarak antara kelas dan ruang administrasi kantor. Tidak terdengar, karena memang ruangan kelas sedikit jauh. Sekolah kami berada di gunung. Cuma di kasih tinggal sebentar saja anak-anak ini, kemudian mereka mengambil kesempatan untuk bercanda," kata VP yang ditemui di kantor Polsek Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Selasa (10/3) kemarin.
Sekadar diinformasikan, video bullying berdurasi 26 detik viral di media sosial. Video ini memperlihatkan seorang siswa perempuan yang sudah dibaringkan di lantai dan dipegangi tangan dan kakinya. Walaupun terus meronta, siswi tersebut tak berdaya karena banyaknya orang yang merundungnya.
ADVERTISEMENT
Bullying terhadap korban pun sangat keterlaluan, karena selain menutup mulut si siswi dengan kain, mereka juga melecehkannya dengan memegang payudara dan nyaris membuka pakaian dalamnya. Selain itu, tawa dan ejekan terdengar jelas menjadi latar video tersebut.
febry kodongan/manadobacirita