Polisi Selidiki Aksi Pelemparan Ambulans Milik Rumah Sakit Kotamobagu di Amurang

Ilustrasi ambulans. Foto: shutterstock

MINSEL - Polisi melakukan penyelidikan aksi pelemparan mobil ambulans milik Rumah Sakit Monompia Kota Kotamobagu di ruas jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut).

Aksi pelemparan ini membuat kaca belakang mobil ambulans tersebut pecah. Beruntung, tidak ada perawat maupun pasien di bagian belakang ambulans.

Ambulans ini sendiri baru akan kembali ke Kota Kotamobagu setelah sebelumnya mengantarkan pasien rujukan dari RSU Monompia ke rumah sakit di Kota Manado.

Kapolres Minsel melalui Kasie Humas, AKP Mulyadi Lontaan menyebutkan, pihaknya telah mengumpulkan informasi dan juga mengamankan barang bukti berupa pecahan beton yang digunakan untuk melempar mobil ambulans.

"Kami juga telah memeriksa unit kendaraan ambulans yang alami pecah kaca. Tapi ambulans itu sudah dibawa ke Kotamobagu," kata Mulyadi.

Mulyadi mengakui pihaknya juga telah mengambil keterangan dari perangkat desa dan juga masyarakat di Desa Teep yang mengetahui kejadian pelemparan tersebut.

Peristiwa pelemparan ambulans ini sendiri menjadi viral usai diposting oleh akun instagram @cctvambulancemanado yang kemudian dibagikan ulang oleh sejumlah akun. Di video yang diunggah, terlihat kaca belakang samping kanan yang pecah akibat lemparan batu.

"Ada yang melempari batu ke mobil ambulance mengenai kaca samping mobil ambulance sehingga pecah. Posisi ambulance sedang mengarah pulang ke rumah sakit setelah mengantar pasien," tulis keterangan di unggahan tersebut.

tamura