Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Polisi Ungkap Kasus Penodongan dan Kuras Isi ATM, Pelaku Masih Berusia 15 Tahun
24 Mei 2024 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Polisi berhasil mengungkap kasus penodongan serta kuras isi ATM milik korban penodongan yang terjadi pada Selasa (14/5) pekan lalu di Kelurahan Winangun II, Kecamatan Malalayang, Kota Manado .
ADVERTISEMENT
Dua orang pelaku diamankan, di mana satu orang di antaranya berinisial CP masih berusia 15 tahun. Sementara rekannya berinisial BM (20), warga beralamat di Winangun.
Kasus ini terungkap setelah polisi melihat rekaman CCTV ATM tempat para pelaku menguras isi tabungan milik korban LR, seorang mahasiswa.
Adapun kronologi kejadian berawal ketika korban dalam perjalanan pulang ke kos tanggal 14 Mei 2024, sekitar pukul 03.00 Wita. Saat berada di wilayah Winangun, dirinya sempat berhenti sejenak untuk mengambil handphone.
Tapi, secara tiba-tiba korban langsung dihampiri oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor. Saat itu, mereka langsung meminta uang dan handphone korban dengan ancaman akan melukai jika tidak diberikan.
Korban kemudian menyerahkan dompet yang berisi uang dan juga kartu lainnya, serta handphone dan nomor pin handphone. Tak sampai situ saja, pelaku kemudian langsung menuju ATM dan mencoba bertransaksi menggunakan PIN handphone korban yang ternyata berhasil.Setelah itu, mereka mengambil seluruh isi tabungan korban.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, melalui Kasi Humas, Ipda Agus Haryono, menyebutkan jika setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Dengan bantuan informasi dari korban, serta kerja sama dengan Bank BNI Cabang Manado, tempat para pelaku mengambil uang tabungan korban, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi para pelaku. Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di dua lokasi yang berbeda.
"Para pelaku serta barang bukti berupa kendaraan bermotor yang digunakan dalam aksinya diserahkan ke Polsek Malalayang untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Ipda Agus.
manadobacirita