Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Politisi Golkar Manado Imbau Masyarakat Waspada Kebakaran
23 Agustus 2019 22:12 WIB
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD Kota Manado dari Partai Golkar, Meikel Maringka, meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terkait dengan potensi kebakaran yang bisa terjadi kapan saja. Menurut Maringka, yang paling utama harus diperhatikan adalah kondisi listrik di rumah serta potensi kebakaran yang disebabkan dari dapur.
ADVERTISEMENT
Menurut Maringka, pemicu kebakaran terbanyak saat ini adalah korsleting listrik dan lalainya masyarakat terhadap nyala kompor yang digunakan, apakah sudah dipadamkan atau tidak.
"Jangan ragu untuk mengecek kondisi kelistrikan di rumah. Kalau ada yang rasa janggal, jangan takut untuk diperbaiki. Begitu juga nyala api di kompor. Harus pastikan padam dulu, baru tinggalkan dapur," tutur Maringka, Sabtu (23/8).
Selain itu, Maringka juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dengan musim kemarau yang melanda kota Manado saat ini. Menurutnya, rerumputan kering akibat tidak lagi ada curah hujan, sangat rawan terbakar.
"Untuk semua warga untuk tidak memicu timbulnya api di rerumputan kering. Tindakan yang paling kecil seperti buang puntung rokok sembarangan, juga bisa memicu kebakaran. Ini untuk mengingatkan saja, karena jika ada kebakaran, pasti ada dampaknya," tutur Maringka.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, Jumat (23/8) pagi tadi sekira pukul 07.30 WITA, kebakaran terjadi di Gudang Kosmetik milik Perusahaan Mitra Sekawan yang berada di Lingkungan VI Liwas, Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal II, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Menurut Is, warga sekitar yang sempat melintas di gudang sesaat sebelum terbakar, melihat adanya nyala api kecil di depan gedung tersebut.
"Mungkin dari nyala api kecil itu kemudian terbawa ke gudang dan memicu terjadi kebakaran besar," kata Is.
anes tumengkol