Konten Media Partner

Polusi Udara Terus Meningkat, PLN Dorong Gunakan Kendaraan Listrik

15 Agustus 2023 5:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses penukaran baterai atau battery swap pada SPBKLU
zoom-in-whitePerbesar
Proses penukaran baterai atau battery swap pada SPBKLU
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Emisi karbon yang berasal dari sektor transportasi menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya kualitas udara. Salah satu cara atau alternatif untuk mengurangi polusi udara tersebut adalah beralih ke penggunaan kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan jika beralih ke kendaraan listrik menjadi pilihan strategis, mengingat sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang utama emisi karbon di Indonesia.
“Jika kita membandingkan emisi yang dihasilkan antara EV dan kendaraan berbahan bakar minyak berarti 1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik, maka emisi karbon 1 liter BBM adalah 2,4 kg CO2e, sedangkan emisi karbon 1,2 kWh listrik adalah 1,3 kg CO2e. Artinya dengan menggunakan kendaraan listrik kita sudah mengurangi sekitar 50 persen emisi karbon," ujar Darmawan.
Darmawan mengatakan, jumlah emisi yang dihasilkan dari penggunaan kendaraan listrik akan terus berkurang seiring dengan meningkatnya bauran energi baru terbarukan.
PLN sendiri menurutnya, mendukung upaya pemerintah mengurangi emisi melalui penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan membangun infrastruktur yang memadai di seluruh daerah.
ADVERTISEMENT
“Sejalan dengan pemberian insentif motor listrik dari pemerintah untuk pembelian motor baru, dan konversi motor berbahan bakar minyak menjadi listrik. PLN siap mendukung penuh dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, harapannya masyarakat tak ragu beralih ke kendaraan listrik,” kata Darmawan.
Masyarakat yang hendak beralih ke EV juga tidak perlu risau, sebab setiap pembelian kendaraan listrik khususnya roda empat, pelanggan mendapatkan layanan pemasangan home charging gratis dan juga diskon tarif listrik untuk pengisian daya di jam 22.00 sampai dengan 05.00.
“Saat ini PLN sudah mengoperasikan sebanyak lebih dari 600 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan lebih dari 1.400 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum), juga lebih dari 9.000 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) yang tersebar di Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik di tanah air,” katanya kembali.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sektor transportasi menjadi salah satu penghasil emisi yang besar di Indonesia. Pada tahun 2020 emisinya 280 juta ton CO2e. Jika tidak ada perubahan, diperkirakan pada tahun 2060 emisinya mencapai lebih dari 1 miliar ton CO2e per tahun.
Ilustrasi anak dan polusi udara. Foto: Shutter Stock
manadobacirita