Porkys Juara Kompetisi Basket Piala Wali Kota Manado 2021 Usai Kalahkan DDL

Tim Porkys bersama Ketua Perbasi Manado, dr Richard Sualang saat penyerahan hadiah Piala Wali Kota Manado 2021

MANADO - Bermodalkan pemain senior yang sudah malang melintang di sejumlah kompetisi basket Sulawesi Utara (Sulut), klub basket Porkys, berhasil ke luar sebagai juara Piala Wali Kota Manado 2021, usai memenangi laga final melawan Dabu Dabu Lemon (DDL), dengan skor 72-50.

Porkys, yang juga diperkuat pemain PON Sulut, tampil baik pada laga final yang digelar di Sport Hall Prisma Manado, Sabtu (26/6) malam. Bahkan, masih di quarter pertama, mereka langsung tancap gas dan menutupnya dengan skor 22-10.

Namun, tim DDL bukan tanpa perlawanan. Anak asuh coach Mike ini, sebenarnya mampu tampil baik di quarter kedua. Buktinya, mereka berhasil memperkecil ketinggalan mereka menjadi 23-29 di akhir quarter kedua. Artinya, DDL unggul di quarter tersebut, karena berhasil mencetak 13 poin berbanding 7 poin dicetak oleh Porkys.

Sayangnya, DDL yang banyak diperkuat pemain-pemain muda, mulai kehilangan ritme di akhir-akhir pertandingan. Banyaknya turnover yang dilakukan Agus cs, membuat mereka akhirnya harus mengakui keunggulan Porkys dengan skor akhir 72-50.

Dalam pertandingan ini, Jonathan Loma, pemain Porkys sekaligus pemilik klub, berhasil membuat 15 poin, yang merupakan terbanyak dibanding pemain lainnya yang berlaga di malam final tersebut.

Sementara itu, nama Sevly Rondonuwu dari tim Harlex yang merupakan peringkat ketiga di Piala Wali Kota Manado 2021 ini, terpilih menjadi MVP kompetisi. Pemain yang juga tercatat sebagai pemain Amartha Hangtuah ini, dinilai memberikan kontribusi besar untuk tim yang dibelanya selama kompetisi berlangsung.

Wakil Wali kota Manado dr Richard Sualang yang menutup kegiatan tersebut, mengapresiasi pelaksanaan kompetisi bola basket tersebut. Terlebih kegiatan yang berlaga masih di masa pendemi, namun bisa berjalan lancar.

“Kegiatan ini berjalan sukses. Semoga sistem pertandingan yang menerapkan protokol kesehatan ketat, bisa menjadi contoh bagi kompetisi yang lain. Tentunya, jika hal ini bisa dilaksanakan dengan baik, maka olahraga di Manado bisa kembali bangkit,” ujar Sualang yang juga Ketua Umum Perbasi Manado.

Turut hadir dalam penutupan kejuaraan yang didukung penuh Pemkot Manado, Yayasan Prisma Manado dan Bank Sulut Go ini adalah Ketua Umum Perbasi Sulut Adriana Dondokambey didampingi ketua harian Clay Dondokambey.

manadobacirita