Konten Media Partner

Prajurit Kowal Berpangkat Serda Meninggal Kecelakaan di Bitung

21 November 2023 5:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit TNI AL, Serda Hasy M Kaunang, sewaktu bertugas. (foto: dokumen keluarga)
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit TNI AL, Serda Hasy M Kaunang, sewaktu bertugas. (foto: dokumen keluarga)
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) bernama Serda Hasy M Kaunang, meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan perbatasan antara Sagerat Kota Bitung dan Watudambo, Kabupaten Minahasa Utara (Sulut), Senin (20/11) dini hari kemarin.
ADVERTISEMENT
Hasy yang bertugas di Poskamla Bitung, Lantamal VIII Manado, meninggal di lokasi kejadian kecelakaan. Korban mengendarai kendaraan motor untuk menuju ke tempat bertugas sebagai prajurit TNI AL di Kota Bitung pada pagi hari itu.
Kejadian ini sempat viral di media sosial, di mana sejumlah foto yang memperlihatkan korban yang menggunakan sweater berwarna hijau army tergeletak di jalan. Selain itu, ada juga yang membagikan fotonya ketika sudah di rumah sakit.
Satuan Lalu Lintas Polres Bitung, telah melakukan olah TKP kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Bahkan, terpantau jika olah TKP dilakukan juga pada malam hari.
Kasat Lantas Polres Bitung, AKP R Wahyuningtyas, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Dikatakannya, pihaknya terus melakukan pendalaman kasus yang menyebabkan ada korban meninggal dunia itu.
ADVERTISEMENT
"Untuk kasus ini terus kami dalami," ujarnya.
Sementara itu, Kadispen Lantamal VIII Manado, Letkol Rudi Tandirerung, mengatakan jika Serda Hasy M Kaunang, adalah salah satu prajurit Kowal berprestasi. Bahkan, Serda Hasy terpilih sebagai salah satu prajurit yang akan ikut misi PBB di Afrika.
"Korban dalam persiapan ke Kongo Afrika untuk bantuan pengamanan dari PBB," ujar Rudi.
"Inilah yang membuat seluruh jajaran merasa kehilangan, karena anaknya baik dan mudah bergaul atau supel. Dia juga bertanggung jawab dalam melaksanakan perintah atasan," katanya kembali.
febry kodongan