Konten Media Partner

Presiden Jokowi Akan Gelar Kunjungan Kerja di Sulawesi Utara

14 Januari 2023 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi sesaat sebelum Terbang ke Palu, Sulawesi Tengah.  Foto: Dok. Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi sesaat sebelum Terbang ke Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
MINUT - Sulawesi Utara akan kembali menjadi daerah kunjungan kerja Presiden Jokowi. Beberapa agenda terinformasi akan dilakukan Jokowi seperti meninjau pasar di Manado dan Minahasa Utara (Minut), meresmikan bendungan Kuwil Kawangkoan, serta mengunjungi taman laut Bunaken
ADVERTISEMENT
Hal ini dibenarkan oleh Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis. Beliau membenarkan rencana kunjungan kerja Presiden ke Sulut selama dua hari.
“Tadi siang kami telah melakukan rapat terbatas dengan sekretariat Presiden (Setpres). Beberapa agenda Presiden di Sulawesi Utara. Tapi fix nya kan nanti setelah kunjungan tim advance,” kata dia, Sabtu (14/1).
Bendungan Kuwil Kawangkoan yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi
“Saat ini kami sejak pagi sedang mempersiapkan kegiatan pengamanan untuk kunjungan bapak Presiden yang rencananya akan datang tanggal 19 dan 20,” ujarnya menambahkan.
Danrem mengatakan, selama kunjungan kerja Jokowi, pihaknya akan memastikan semuanya berjalan dengan baik. Persiapan demi persiapan akan dipersiapkan untuk menjadi saran bagi tim Kepresidenan.
“Tapi nantinya sesuai SOP, saya Danrem 131/Santiago tentunya kami mengambil langkah awal sebelum tim advance datang kita harus siapkan bahan-bahan yang nanti akan kita berikan saran kepada tim advance tentang rangkaian kegiatan beliau,” katanya kembali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, I Komang Sudana menegaskan bahwa Bendungan Kuwil Kawangkoan secara teknis sudah siap untuk diresmikan.
Dikatakannya, tinggal nantinya pihak BWS akan memastikan kerapian, membersihkan sampah-sampah dan mengecek struktur bangunan dan penataan kawasan.
“Sebagaimana arahan Menteri dan Pak Dirjen bahwa sekarang ini peresmian harus steril betul. Sedikit sampah pun harus bersih. Kemudian yang paling penting adalah instrumen-instrumen kemudian persiapan peresmian,” kata Sudana.
Untuk persiapan peresmian, Sudana menyebutkan bahwa persiapannya sudah dirapatkan dengan protokol istana dan pejabat Kementerian PUPR.
“Secara umum kami telah siap tinggal perapian perapian. Jadi intinya kami siap,” katanya kembali.
febry kodongan