Konten Media Partner

Pria Asal Halmahera Hilang di Kapal Saat Menuju Manado, Diduga Terjatuh ke Laut

22 Desember 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam.
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang pria asal Halmahera Barat, bernama Christovel Lamidja (33), hilang di atas kapal KM Barcelona I yang sedang berlayar dari pelabuhan Jailolo menuju pelabuhan Manado. Diduga, Christovel terjatuh dari atas kapal.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini dilaporkan oleh Jul Santi Hengkengnaung, yang merupakan teman dekat korban dan sama-sama berada di kapal tersebut. Jul melapor ke Polsek Pelabuhan Manado.
Menurut keterangan saksi, Kamis (19/12), pukul 19.00 WIT, dia bersama dengan menumpang KM Barcelona I bertolak dari Pelabuhan Jailolo dengan tujuan pelabuhan Manado. Saat itu memang menurut keterangan aksi cuaca berangin dan bergelombang.
Di tengah perjalanan atau pada Jumat dini hari pukul 01.00 WITA, korban meminta uang kepada saksi untuk membeli kopi di kantin kapal. Namun, setelah lebih dari satu jam, korban tidak kembali ke tempat tidurnya.
Saksi kemudian mencari korban di sekitar kapal, termasuk di kantin, namun tidak menemukannya. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke Kapten KM Barcelona I, Yetwin Fan Hefen Samatara, yang kemudian menginstruksikan pencarian menggunakan pengeras suara. Namun, hingga pukul 04.50 Wita, korban tetap tidak ditemukan.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Pelabuhan Manado pada pukul 08.30 WITA, dilakukan pengecekan terakhir di seluruh kapal, namun korban tidak juga ditemukan. Kapten kapal melaporkan bahwa lokasi terakhir kapal saat korban diketahui hilang berada di koordinat 01°34’951″N, 125°30’339″T.
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, mengatakan jika kini polisi sementara melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab hilangnya korban di atas kapal, termasuk kemungkinan jatuh ke laut atau faktor lain.
"Masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini juga diharapkan untuk segera melapor. Upaya pencarian dan koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan guna mengungkap fakta di balik insiden ini," kata Ipda Agus.