Pria di Manado Meninggal Usai Minum Minuman Keras, Ditemukan Tergeletak di Jalan

Konten Media Partner
30 Maret 2024 13:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia. (foto: shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia. (foto: shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Seorang pria di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), meninggal dunia, usai minum minuman keras bersama dengan rekan-rekannya.
ADVERTISEMENT
Pria bernama Kurniawan Syam (44), yang kesehariannya merupakan seorang karyawan di salah satu perusahaan pendanaan nasional, sebelum dinyatakan meninggal, ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di jalan dekat tempat mereka melakukan minum minuman keras, Kamis (28/3) malam sekitar pukul 23.13 Wita.
Menurut keterangan sejumlah saksi, korban bersama dengan teman-temannya mengadakan minum minuman keras pada malam itu menggunakan alkohol jenis anggur murah yang dicampur dengan bir di salah satu kos.
Saat itu, korban meminta izin ke teman-temannya untuk buang air kecil. Namun, korban tak kunjung kembali ke tempat. Tiba-tiba terdengar suara orang terjatuh disusul dengan erangan orang muntah.
Saat teman-teman korban yang juga saksi dalam kejadian ini mencari korban, akhirnya mereka menemukan korban sudah terkapar di jalan setapak tak sadarkan diri. Mereka lalu melarikan korban ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait, melalui Kasi Humas, Ipda Agus Haryono, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Agus, polisi merespons cepat saat mendapatkan laporan tersebut.
"Tindakan cepat dilakukan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa korban di rumah sakit, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polresta Manado. Barang bukti pun dikumpulkan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Agus.
Namun demikian, Agus mengatakan pihak kepolisian menemukan kendala ketika keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.
"Tapi, pihak Polri sendiri tetap melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kejadian ini," ujarnya kembali.
manadobacirita