Konten Media Partner

Produk Latiao Asal China Tak Ditemukan Balai BPOM Beredar di Manado

4 November 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado, Agus Yudi Prayudana
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado, Agus Yudi Prayudana
ADVERTISEMENT
MANADO - Produk Latiao asal China yang menyebabkan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan di beberapa daerah seperti Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan dan Riau, ternyata tak ditemukan berada di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado, Agus Yudi Prayudana. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait produk tersebut.
Ilustrasi jajanan asal China Latiao. Foto: kungfu01/Shutterstock
"Sampai dengan saat ini belum ditemukan produk tersebut tersebar. Belum ada ditemukan di Manado,” ujar Agus.
Menurut Agus, Balai BPOM Manado, setelah mendapatkan instruksi dari BPOM RI untuk menarik seluruh produk Latiao asal China karena ditemukan adanya kontaminasi bakteri golongan Bacillus Cereus, langsung melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat kewaspadaan terhadap produk Latiao.
“Organisasi Perangkat Daerah seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan sudah kita lakukan kolaborasi, kita libatkan untuk tingkatkan kewaspadaan,” ujar Agus.
Selain menjalin kolaborasi dan memperkuat edukasi kepada masyarakat, Agus juga mengatakan jika pihaknya melakukan pengawasan terhadap peredaran produk Latiao.
ADVERTISEMENT
"Dari pengawasan itu, akhirnya ditemukan tidak ada satu pun produk Latiao yang ditemukan beredar di kota Manado dan wilayah lain di sekitarnya," ujar Agus kembali.