Program Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja Kini Hadir di Manado

Penyerahan bantuan dari Jasa Raharja untuk korban kecelakaan.

MANADO - Program Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja kini hadir di Kota Manado. Program pemberdayaan tersebut menyasar masyarakat korban kecelakaan dan keluarga korban kecelakaan, serta kelompok rentan lain, untuk didorong memiliki kemandirian ekonomi.

Berkolaborasi dengan kelompok Berdaya Bareng, Jasa Raharja resmi meluncurkan Program tersebut pada Rabu (18/9), di kota Manado, dengan diikuti oleh 120 peserta.

Khawarid Pasaribu, Kepala Urusan Environmental, Social, and Governance Jasa Raharja, menyebut jika program itu menjadi bentuk dukungan kepada masyarakat untuk mendorong kemandirian ekonomi, khususnya bagi korban dan keluarga korban kecelakaan.

“Ini dilakukan dalam enam bulan. Nanti berdaya bareng akan melakukan pendampingan dan sekaligus melihat kebutuhan dari masing-masing kelompok. Tapi kami memang fokusnya kepada korban kecelakaan dan yang rentan kecelakaan seperti ojek online dan lainnya,” ujar Khawarid.

Sementara itu berdasarkan pengalaman pada pelaksanaan program di Makassar, Founder Berdaya Bareng, Nicky Clara, menyebut terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian selain upaya penguatan ekonomi. Hal itu adalah kesehatan mental bagi korban dan keluarga korban kecelakaan.

“Pelatihannya secara offline, kita juga lanjut secara luring bukan hanya soal pilar pendidikan dan kepemimpinan, tetapi berdasarkan pengalaman di Makassar banyak teman-teman terkait griffing dan kesehatan mental yang perlu diperhatikan,” kata Nicky.

Nicky menyebut program ini diharapkan mampu menghadirkan komunitas masyarakat yang berkelanjutan dan dapat memberikan dampak bagi lingkungannya.

“Kami berharap ada keberlanjutan, apalagi Jasa Raharja juga sudah komitmen untuk mendukung, sebagai program tanggung jawab sosial,” kata Nicky kembali.