Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Dinkes Manado Ajukan Usulan ke Kemenkes

Ilustrasi cek kesehatan gratis. (foto: dokumen)

MANADO - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang jadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto, akan segera direalisasikan. Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado telah menyampaikan sejumlah usulan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait pelaksanaan program itu.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Manado, dr Secilia Kumaat, mengatakan usulan tersebut berkaitan dengan rencana kebutuhan, baik alat medis habis pakai dan alat kesehatan lainnya.

Selain itu, guna memastikan program strategis Presiden terlaksana dengan baik, pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan lain dengan melibatkan jajaran tenaga medis di puskesmas.

“Januari ini kita juga telah mendata jumlah penduduk. Kita menyesuaikan dengan data dari Manado hub dan disesuaikan berdasarkan yang dimonitor oleh puskesmas, karena mereka lebih paham masyarakatnya,” ujar Secilia.

Ia menjelaskan, program ini dibuat oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan dan intervensi dini terhadap gangguan kesehatan pada masyarakat.

Apalagi berdasarkan survei, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan cenderung rendah, sehingga kerap berdampak pada kesehatannya.

“Februari ini kita akan mulai untuk pemeriksaan kesehatan bagi yang berulang tahun, dengan sasaran usia kurang dari lima tahun dan usia di atas 18 tahun. Pemeriksaannya terhitung sejak hari ulang tahun dan satu bulan setelahnya,” ujar Secilia.

Selain momentum ulang tahun, Secilia menyebut program Pemeriksaan Kesehatan Gratis juga akan menyasar kelompok masyarakat lain, seperti anak sekolah dan ibu hamil.

“Jadi selain momentum ulang tahun, pemeriksaan ini juga mencakup momentum anak sekolah yang akan dimulai saat pembukaan semester pada Juli mendatang, dan momentum pemeriksaan khusus bagi ibu hamil melalui posyandu,” ungkap Secilia lagi.