Prosesi Pemakaman Korban Tarkam Amurang Minsel Nyaris Ricuh

Prosesi pemakaman korban Tarkam di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) nyaris ricuh.

MINSEL - Prosesi pemakaman korban tawuran antar kampung (Tarkam) yang terjadi pada Minggu 28 Mei 2022 dan melibatkan dua Kelurahan yang berdampingan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) nyaris ricuh.

Hal ini dipicu rasa kesal masyarakat yang tak terima salah satu warganya menjadi korban Tarkam tersebut.

Ratusan masyarakat Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang yang membawa jenazah korban, memaksa masuk ke Kelurahan Ranomea, Kecamatan Amurang Timur, Rabu (1/6). Beruntung keinginan mereka berhasil dicegat oleh aparat gabungan Polres Minsel dan TNI.

"Memang awalnya iring-iringan warga yang mengantar jenazah, ingin menerobos masuk sampai ke Kelurahan Ranomea. Namun dengan pendekatan humanis, personel gabungan berhasil mencegah keinginan mereka," kata Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto melalui Kasi Humas Polres Minsel, AKP Robby Tangkere.

Aksi ini sempat membuat arus kendaraan di jalan trans Sulawesi macet beberapa waktu. Saat ini situasi sudah aman terkendali, namun aparat gabungan masih terus berjaga di perbatasan dua Kelurahan tersebut.

"Kami pastikan situasi aman kondusif, namun kita tetap melakukan penjagaan untuk mencegah adanya oknum-oknum yang ingin memperkeruh situasi. Jika ditemukan, maka akan kami tindaki," ujar Robby.

Tamura