Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Minahasa, Adegan ke-34 Jantung Korban Diremas

Konten Media Partner
17 Mei 2022 18:29 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekonstruksi pembunuhan sadis di Minahasa yang digelar Polres Minahasa. Dalam rekonstruksi ini ada 41 adegan yang menunjukan tersangka menyiksa korban hingga meninggal dunia.
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi pembunuhan sadis di Minahasa yang digelar Polres Minahasa. Dalam rekonstruksi ini ada 41 adegan yang menunjukan tersangka menyiksa korban hingga meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
MINAHASA - Polres Minahasa akhirnya melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh RK (31) terhadap rekannya sendiri HM (49), di Salon Lisa, Wawalintoan Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Jumat (29/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Ada 41 adegan yang dilakukan RK saat membunuh korban, termasuk adegan ke-34 saat dirinya memasukkan tangannya untuk meremas jantung korban yang telah dipukul olehnya menggunakan martil atau palu di bagian kepala.
Rekonstruksi sendiri dipimpin Aipda Endro Purnomo dengan melibatkan enam saksi, satu tersangka, satu pemeran korban, dan dari pihak Kejaksaan Negeri Minahasa.
"Sebelum melakukan rekonstruksi, tersangka terlebih dahulu ditest kejiwaan selama dua jam," kata Endro.
Pada rekonstruksi kejadian naas Jumat (29/4) sekitar pukul 14.00 Wita itu, terlihat bagaimana korban disiksa oleh tersangka hingga tewas dengan cara yang sadis.
Berawal saat tersangka membonceng korban selepas melakukan pekerjaan mereka mendekorasi acara perkawinan di Desa Paso, Kecamatan Kakas untuk kembali ke Salon Lisa, tempat mereka tinggal.
ADVERTISEMENT
Sesampai di Salon, mereka memutuskan kembali ke Tomohon untuk membeli obat batuk komix, mi instan, minuman soda, dan rokok untuk dikonsumsi. Kejadian sadis kemudian berawal dari sini, ketika korban masuk ke dalam kamar dan mengajak tersangka untuk bermesraan.
Tersangka yang dalam keadaan mabuk obat batuk, kemudian pergi ke dapur mengambil palu dalam lemari dan kembali ke kamar dengan duduk di dekat korban yang sudah tertidur.
Selanjutnya tersangka memukul dengan palu di bagian kepala korban sebanyak tiga kali. Kejadian itupun didengar saksi empat bersama saksi lima yang berada di ruangan kamar yang lain.
Merasa tak puas hanya memukul sekali, tersangka kembali memukul wajah korban dengan palu secara berkali-kali. Karena masih bergerak, tersangka kemudian mengambil gunting dan menikam korban di bagian kepala, wajah sampai di dalam mulut korban berkali-kali.
ADVERTISEMENT
Melihat korban masih bergerak, tersangka pun mengiris perut korban berkali-kali dengan pisau. Selajutnya merobek perut dengan tangan dan memasukan tangan kirinya guna menarik jantung untuk dikeluarkan terus dimasukkan lagi.
Terakhir, sebelum menutup dengan handuk, tersangka sempat menikam jantung korban hingga mati.
Kasat Reskrim Polres Minahasa, Edy Susanto, mengatakan jika tersangka sudah jelas menghilangkan nyawa korban. Dikatakannya, terungkap pada adegan ke-20 hinggi 31, tersangka mulai melakukan upaya menghilangkan nyawa korban.
"Tersangkan menggunakan martil, gunting dan pisau dalam melaksanakan aksinya," kata Edy.
Terkait informasi yang viral jika tersangkan mencabut jantung korban, Edy mengaku hal itu tidak dilakukannya. Tersangka memasukkan tangannya ke dalam tubuh korban kemudian meremas jantung korban.
"Untuk peremasan jantung terjadi pada adengan 34. Tarik jantung dan masukkan lagi. Kemudian menusuk jantung dua kali," ujar Edy kembali.
ADVERTISEMENT
anes tumengkol