Remaja 13 Tahun di Bolmut Sulut Terseret Ombak Saat Mandi Pantai

Konten Media Partner
9 Januari 2023 18:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasan pesisir pantai Desa Buko di Kabupaten Bolmut, Sulawesi Utara, lokasi seorangr remaja terseret ombak hingga ke laut.
zoom-in-whitePerbesar
Suasan pesisir pantai Desa Buko di Kabupaten Bolmut, Sulawesi Utara, lokasi seorangr remaja terseret ombak hingga ke laut.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BOLMUT - Seorang remaja bernama Marwah Yusuf (13) asal Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hilang terseret ombak saat sedang mandi pantai, Minggu (8/1) kemarin dan hingga Senin (9/1) hari ini belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, saat sejumlah warga sedang mengisi libur hari terakhir di tahun baru. Saat sedang mandi pantai, tiba-tiba datang ombak tinggi yang langsung menerjang warga yang mayoritas adalah remaja tersebut.
Semua orang yang kaget langsung melarikan diri dari pantai. Namun, korban Marwah Yusuf tak terlihat dan diduga terseret oleh ombak tinggi tersebut. Teman-teman korban kemudian melaporkan ke masyarakat sekitar dan kemudian dicari tapi tak ditemukan.
Kejadian ini kemudian akhirnya dilaporkan perangkat desa ke pos SAR Kotamobagu sekitar pukul 18.55 Wita. Pencarian pun langsung dilakukan walaupun belum menemukan hasil.
Pencarian hari kedua dilakukan Senin (9/1) pagi hari dengan melibatkan tim SAR gabungan seperti Basarnas, TNI, Polisi, BPBD dan masyarakat setempat. Pencarian sendiri dibagi beberapa tim, baik di darat, di pinggiran pantai dan menggunakan perahu.
ADVERTISEMENT
"Tim juga menyiagakan alat selam apabila nanti dibutuhkan. Tim akan berupaya secepatnya menemukan korban," kata Humas Basarnas Manado, Ferry Ariyanto.
Dikatakan Ariyanto, pencarian sendiri difokuskan sekitar lokasi kejadian perkara, dan di pinggiran pesisir pantai.
"Tentunya pencarian akan dilakukan semaksimal mungkin. Apabila pencarian hari ini tidak menemukan tanda-tanda korban, maka operasi akan dilanjutkan besok hari," ujar Fery kembali.
Sementara itu, Kepala Basarnas Manado, Monce Brury mengingatkan kepada tim gabungan untuk terus mengutamakan safety dan berkoordinasi antar sesama. Hal ini menurut Monce diperlukan, karena cuaca ekstrem yang terjadi.
"Perlu kewaspadaan setiap personel yang terlibat dalam operasi kali ini karena cuaca buruk yang terjadi. Kami juga imbau kepada masyarakat untuk tidak dulu beraktivitas di sekitar pantai jika kondisi cuaca buruk," ujar Monce kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita