Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
RSUD Manembo-nembo di Bitung Tutup Pelayanan Pasien Corona, Ini Penyebabnya
19 Desember 2020 12:08 WIB
ADVERTISEMENT
BITUNG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Manembo-nembo di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), terpaksa menutup sementara pelayanan khusus rujukan untuk pasien corona . Penutupan layanan ini dilakukan hingga satu pekan ke depan sejak Jumat (18/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Manembo-nembo, dr Piter Lumingkewas menjelaskan, adanya enam orang tenaga kesehatan di rumah sakit yang positif corona dan juga 27 kontak erat risiko tinggi (KERT) yang harus menjalani isolasi, menjadi dasar penutupan sementara pelayanan tersebut.
"Saat ini 27 pegawai lainnya yang KERT masih menjalani isolasi sembari menunggu hasil swab. Itulah kenapa kami ambil kebijakan ini, karena tidak ingin penyebaran kian lebih luas. Jadi, kami istirahatkan total dulu," kata Lumingkewas, Sabtu (19/12) hari ini.
Tak hanya itu, Lumingkewas juga menjelaskan kondisi ketersediaan tempat tidur untuk pasien corona di rumah sakit tersebut. Menurutnya, dari 30 jumlah tempat tidur di ruangan isolasi, semuanya sudah terisi. Bahkan, ada beberapa pasien yang harus ditempatkan di ruangan IGD Primer.
ADVERTISEMENT
Padahal menurutnya, IGD Primer hanya untuk kategori suspect yang menunggu hasil swab, bukan yang sudah positif corona. Dikatakannya, sesuai standar, pasien COVID-19 dan non COVID-19 harus dipisahkan, untuk mencegah adanya penularan.
"Kalau kita buka, takutnya akan tercampur dengan pasien non COVID-19. Jadi, kami harus memilih kebijakan ini," tutur Lumingkewas.
Dirinya melanjutkan, yang ditutup adalah pelayanan untuk pasien yang terindikasi COVID-19, dimana untuk yang non COVID-19 tetap akan dibuka seperti biasa. Namun, untuk pasien yang bergejala, sebaiknya langsung menuju ke rumah sakit lain terdekat untuk mendapatkan pelayanan.
"Untuk pasien yang terkait COVID-19 dan juga pasien yang mempunyai Komorbid atau penyakit bawaan, diharapkan untuk mencari Rumah Sakit terdekat lainnya yang ada di Kota Bitung," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Lumingkewas mengaku telah mengimbau kepada seluruh pegawasi di RSUD Manembo-Nembo Bitung agar di saat ke luar dari tempat kerja, tetap menaati protokol kesehatan dengan disiplin 3M.
"COVID-19 ini tidak memandang siapa kita. Hasil traking, rata-rata tenaga medis justru tertular dari luar rumah sakit, bukan di area rumah sakit. Jadi, telah kami ingatkan, agar tenaga medis kalau dia ke luar rumah sakit, harus ketat protokol kesehatannya," kata Lumingkewas kembali.
febry kodongan