Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Kota Manado Dijaga Umat Nasrani
22 April 2023 11:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Umat muslim di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (22/4) menggelar Salat Idul Fitri 1444 Hijriah. Masjid dan sejumlah lapangan dijadikan lokasi untuk Salat Id yang tahun ini tak lagi menerapkan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selama Salat Idul Fitri berlangsung, umat nasrani terlihat berjaga-jaga untuk memastikan tak ada gangguan yang terjadi. Bahkan, beberapa di antaranya ikut mengatur arus lalu lintas hingga parkir kendaraan para jemaah yang mengikuti Salat.
Pengamanan juga dilakukan oleh Panji Yosua Pria Kaum Bapa GMIM, Jemaat Katolik Katedral dan sejumlah ormas lainnya.
"Kita ingin memastikan ibadah saudara-saudara kita umat muslim di Manado berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, sebagaimana mereka (umat muslim) melakukannya saat kami beribadah sewaktu Natal, Paskah dan hari besar kami lainnya," kata para anggota Panji Yosua.
Sementara itu, KH Yasser Bin Salim Bachmid, khotib Salat Idul Fitri di Halaman Mapolda Sulawesi Utara (Sulut), menyebutkan jika daerah ini dikenal dengan toleransi antar umat beragama yang sangat baik, serta situasinya yang kondusif.
ADVERTISEMENT
Untuk itu dia mengucapkan terima kasih kepada umat nasrani yang ikut menjaga jalannya Salat Idul Fitri berjalan dengan lancar.
Lanjut dikatakan Yasser, dirinya selalu mengingatkan juga kepada umat muslim di Sulut tentang keberagaman, di mana menurutnya hal itu bukan hal yang biasa melainkan luar biasa karena hingga saat ini bisa terus terjaga dengan baik.
Menurutnya, keberagaman ini perlu terus dijaga, sehingga dia selalu mengingatkan tentang keberagaman tersebut sehingga bisa tercipta situasi yang kondusif antar sesama.
"Seperti di dalam khotbah tadi, saya ingatkan tentang selama sebulan kita sudah jadi orang baik, maka harus kita teruskan kebaikan itu. Dan diingatkan juga tentang hal itu tidak akan tercapai jika kita tak bisa memelihara dengan orang lain atau sesama," kata Yasser kembali.
ADVERTISEMENT
febry kodongan