Konten Media Partner

Sebanyak 5.425 Pelaku UMK Berhasil Dibantu dalam Program TJSL PLN

29 Juli 2023 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pelaku UMK di bidang kuliner, penerima bantuan dari program TJSL PLN
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pelaku UMK di bidang kuliner, penerima bantuan dari program TJSL PLN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JAKARTA - Sebanyak 5.425 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dibantu PLN untuk terus maju sepanjang semester I tahun 2023 ini. Hal ini juga berdampak pada 27.088 orang penerima manfaat.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan keberhasilan ini berkat akselerasi delapan program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau program CSR PLN dalam mendorong ekonomi masyarakat Indonesia lebih baik.
"Tak hanya sekadar memberikan bantuan, kami terjun langsung di tengah masyarakat melakukan pendampingan dan mengawalnya hingga berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat,” kata Darmawan.
Kedelapan program tersebut di antaranya, program Rumah BUMN, Desa Berdaya, dan Pemberdayaan Kawasan Wisata, yang merupakan elemen dominan penyerap program.
Pada Rumah BUMN misalnya, program ini berhasil diserap oleh 4.952 pelaku UMK dan sukses mengantarkan mereka menjadi UMK yang terus berkembang ke tahap Go Digital, Go Modern, Go Online, bahkan Go Global.
“PLN tak hanya bertugas memberikan pasokan listrik yang andal saja. Lebih dari itu, kami juga berperan sebagai katalisator perekonomian masyarakat, sejalan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) yang kami jalankan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara pada program Desa Berdaya, sebanyak 168 UMK berhasil dilibatkan atau dibentuk. Dari program ini, diharapkan tercipta desa yang bisa menjadi role model optimasi potensi Desa berbasis SDG’s di Indonesia.
“Dalam hal ini PLN membangun desa binaan dengan konsep empowering yang mengintegrasikan 3 pilar yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMK,” jelas Darmawan.
Darmawan melanjutkan, program ketiga yang berkontribusi dalam pengembangan UMK ialah Pemberdayaan Kawasan Wisata. Sebanyak 127 UMK terlibat maupun terbentuk dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan basis potensi wisata desa.
“Program pemberdayaan kawasan wisata memanfaatkan swadaya komunitas lokal sebagai lokomotifnya. Dengan demikian, akan membentuk desa mandiri secara ekonomi dengan memperhatikan aspek lingkungan,” ungkap Darmawan.
Selain ketiga program yang telah disebutkan, PLN secara khusus juga melakukan pembinaan UMK pada kelima program lainnya, yaitu pemberdayaan perempuan, pemberdayaan kelompok disabilitas, pengembangan kelompok adat, pemberdayaan pesantren, dan electrifying agriculture. program-program ini melibatkan sebanyak 178 UMK.
ADVERTISEMENT
“Penerapan program dari TJSL PLN ini, akan terus kita jalankan. Karena, selain menciptakan Creating Shared Value (CSV) yang berkelanjutan, program ini juga mendukung proses bisnis yang PLN lakukan,” kata Darmawan kembali.
manadobacirita