Sejumlah Organisasi di Sulut Dorong Penyusunan RUU Penghapusan Diskriminasi

Suasana diskusi perwakilan sejumlah organisasi di Sulawesi Utara yang mendorong penyusunan RUU Penghapusan Diskriminasi terhadap kelompok rentan.

MANADO - Sejumlah organisasi di Sulawesi Utara (Sulut), mendorong penyusunan RUU Penghapusan Diskriminasi terhadap kelompok rentan. Hal ini dideklarasikan usai diskusi yang digelar oleh Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) Satu Hati, Sabtu (16/9) di gedung PKBI Sario, Manado.

Sejumlah organisasi yang hadir dalam diskusi tersebut di antaranya, Gusdurian, AJI Manado, LBH Manado, pemerhati isu perempuan, dan komunitas rentan lainnya.

Cliff Mangowal, Ketua OBK Satu Hati, menjelaskan upaya mendorong penyusunan RUU Penghapusan Diskriminasi ini, muncul dari sejumlah diskusi yang telah dilakukan secara berkelanjutan, sehingga tercipta satu persepsi terkait dengan pentingnya aturan anti diskriminasi.

"Secara bersama kami ingin mendorong agar penyusunan RUU Anti Diskriminasi ini ada dengan tujuan supaya di daerah bisa terbentuk sebuah perda atau perwako atau pergub terkait anti diskriminasi," kata Cliff.

Dirinya berharap jika aturan ini terbentuk, tentu kelompok rentan maupun komunitas minoritas lainnya bisa terbantu, terutama dalam hal kesetaraan untuk dapat mengakses pekerjaan.

Sementara itu, Berry Kaeng, vokal poin dalam diskusi, menuturkan jika tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak pihak legislatif untuk mengusulkan rancangan aturan terkait anti diskriminasi.

"Kami akan meminta dukungan dari anggota legislatif, bagaimana mereka dengan rancangan peraturan anti-diskriminasi ini," katanya lagi.

manadobacirita