Sekda Sitaro Berharap Ada Keistimewaan Daerah Kepulauan Saat Penerimaan CASN

ASN di Kabupaten Sitaro

SITARO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj, berharap ada keistimewaan untuk daerah kepulauan pada penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang rencananya akan dibuka pada tahun 2024 ini.

Menurut Denny, dengan kondisi geografis wilayah, maka berkarier di daerah kepulauan bukanlah tantangan yang mudah. Denny berharap, pemerintah pusat dapat menerbitkan suatu kebijakan yang diberikan untuk daerah kepulauan.

"Jadi, bisa dirancang poin tambahan untuk para calon pegawai, dengan mengutamakan anak-anak daerah, dan poin tambahan lain pada proses seleksi yang lebih memudahkan bagi anak-anak daerah, semisal dengan memberi kelonggaran untuk passing gradenya," ujar Denny.

Menurut Denny, harapan pemerintah daerah ini bukan tanpa alasan, karena berkaca dari pengalaman, jika pada suatu kondisi sering kali berhadapan dengan persoalan kinerja pegawai yang bertugas di wilayah kepulauan.

Denny mengaku banyak contoh, seperti pegawai yang bertugas di Pulau Makalehi yang notabene merupakan daerah pulau terluar. Menurutnya, sering kali ditemui ada ASN yang sulit beradaptasi saat bertugas di wilayah itu, karena bukan berasal dari wilayah tersebut.

"Maka jadinya timbul persoalan, yang berujung pada kinerja tidak lagi optimal. Namun jika pegawai itu berasal dari daerah tersebut, sudah pasti itu akan membuat permasalahan selesai," katanya.

Memang menurut Denny untuk menjadi seorang pegawai itu, komitmen awal yang diminta adalah harus siap ditempatkan di mana pun. Namun, pada realita di lapangan kebanyakan yang terjadi tidak seperti itu.

"Ya, Pemerintah Daerah hanya bisa berharap pemerintah pusat dapat mengakomodir permintaan ini," katanya kembali.

Sementara itu pada penerimaan CASN tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sitaro menerima kuota sebanyak 571 formasi. Itu terdiri dari 171 formasi CPNS, dan 400 formasi PPPK.

franky salindeho