news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Seleksi Calon Anggota Polri, Ada 2.723 Pendaftar di Wilayah Sulawesi Utara

9 Maret 2025 4:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas seleksi calon anggota Polri di lingkungan Polda Sulawesi Utara. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas seleksi calon anggota Polri di lingkungan Polda Sulawesi Utara. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO - Sebanyak 2.723 orang dari seluruh wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) telah mendaftar secara online untuk ikut seleksi calon anggota Polri.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2.294 di antaranya adalah laki-laki dan 429 orang adalah perempuan. Mereka ada yang mengikuti seleksi Akpol sebanyak 153 orang (124 laki-laki dan 29 wanita), Seleksi Bintara Polri sebanyak 2.502 orang (2.102 laki-laki dan 400 perempuan), serta tingkat Tamtama, 68 orang.
Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, mengatakan para peserta ini akan melalui tahapan seleksi yang sangat ketat serta diawasi oleh pengawas internal dan pengawas eksternal.
Untuk itu, dia berharap para pengawas baik internal maupun eksternal dapat mengawasi pelaksanaan tiap tahapan atau seleksi secara ketat dan berkesinambungan.
“Para peserta agar tidak berusaha menggunakan sponsor atau koneksi dengan cara menghubungi lewat telepon atau surat kepada panitia, pejabat yang berwenang melalui orang tua, wali, keluarga atau pihak lain, karena akan didiskualifikasi,” kata Bahagia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Polda Sulut sendiri telah menggelar penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah untuk panitia, peserta dan orang tua/wali pada Seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri tahun anggaran 2025 ini.
Menurut Wakapolda, penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah ni, merupakan salah satu bentuk keterbukaan Polri dalam proses seleksi penerimaan calon anggota Polri.
“Dalam kegiatan ini perwakilan dari panitia, peserta dan orang tua atau wali telah mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas, yang salah satu isinya yaitu tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam seleksi anggota Polri,” ujar Wakapolda.
Lebih lanjut, Wakapolda mengatakan jika proses seleksi penerimaan calon anggota Polri ini dilakukan dalam berbagai tahapan seleksi, mulai dari pemeriksaan administrasi awal hingga pengumuman kelulusan melalui sidang akhir kelulusan tingkat daerah.
ADVERTISEMENT
“Untuk mendapatkan calon anggota Polri yang unggul, maka proses penyelenggaraan seleksi dilaksanakan secara Betah yaitu bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, serta ‘clear and clean’,” ujarnya kembali.