Semua Korban Kecelakaan Mobil Tangki BBM di Jalan Trans Sulawesi Teridentifikasi

Konten Media Partner
10 Maret 2023 6:45 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Dokkes Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol dr Sucipto didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado, AKBP dr. F. Zulkarnaen dan Kaur Penum Subbid Penmas Bidang Humas Polda Sulut, Kompol Selfie Torondek saat rilis identifikasi korban kecelakaan mobil tangki BBM di jalan Trans Sulawesi, Munte Maruasey, Kabupaten Minahasa Selatan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Dokkes Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol dr Sucipto didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado, AKBP dr. F. Zulkarnaen dan Kaur Penum Subbid Penmas Bidang Humas Polda Sulut, Kompol Selfie Torondek saat rilis identifikasi korban kecelakaan mobil tangki BBM di jalan Trans Sulawesi, Munte Maruasey, Kabupaten Minahasa Selatan
ADVERTISEMENT
MINSEL - Semua korban kecelakaan mobil tangki BBM di jalan Trans Sulawesi, Munte Maruasey, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), berjumlah empat orang akhirnya berhasil diidentifikasi.
ADVERTISEMENT
Jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah Carrol Hani Tulandi berusia 35 tahun, warga Minsel.
Kabid Dokkes Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol dr Sucipto didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado, AKBP dr. F. Zulkarnaen dan Kaur Penum Subbid Penmas Bidang Humas Polda Sulut, Kompol Selfie Torondek, mengatakan pihaknya melakukan identifikasi setelah menerima jenazah dari RS GMIM Kalooran Amuran.
"Keempat kantong jenazah diterima dari RS GMIM Kalooran Amurang. Kemudian Tim dari Polda Sulut bersama Tim Ahli Forensik dari RS Kandou Malalayang telah melaksanakan pemeriksaan ante mortem, post mortem, kemudian kita laksanakan rapat rekonsiliasi dan akhirnya 4 kantong jenazah semua telah teridentifikasi," katanya.
Dengan demikian, dr Sucipto mengatakan empat korban tersebut adalah pria bernama Carrol Hani Tulandi (35) warga Minsel, pria bernama Romy M. R. Sagai (44) warga Minsel, perempuan bernama Amelia V. Yalesta (32) warga Bitung dan pria bernama Elvini Z. R. Manabung (1) warga Bitung.
ADVERTISEMENT
Amelia dan Elvini adalah ayah dan ibu yang ditemukan saling berpelukan di dalam mobil minibus Avanza yang terbakar akibat kecelakaan nahas itu.
Mobil Tangki BBM yang alami kecelakaan di ruas jalan Trans Sulawesi, Munte Maruasey Kabupaten Minahasa Selatan.
Sucipto kemudian menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban, dan menyampaikan juga terima kasih kepada pihak yang telah membantu melakukan proses identifikasi.
"Saya selaku Kabid Dokkes mengucapkan turut berduka cita atas musibah kecelakan yang terjadi. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu melakukan proses identifikasi," katanya.
"Maaf apabila ada kekurangan dari kami. Dan kami akan melakukan perawatan jenazah dan akan mengupayakan secepatnya malam ini jenazah semua akan diserahkan. Kita upayakan semaksimal mungkin, secepatnya kita bantu pihak keluarga," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan (Minsel), Iptu Bayu Damara mengatakan kejadian berawal ketika mobil tangki pengangkut BBM dari arah Manado ke Minsel mengalami bocor rem di jalan Munte sekitar pukul 19.15 Wita.
ADVERTISEMENT
Karena rem blong, sopir kendaraan berisi BBM kemudian membanting setir ke kanan dan menabrak pagar pembatas. Setelah itu, sopir kembali memutar setir ke kiri. Hal inilah yang membuat kendaraan menjadi oleng dan akhirnya terbalik di tengah jalan.
Nahasnya, dari arah Minsel ke Manado ada dua minibus avanza bernomor polisi DB 70 EL dan DB 1223 OL yang langsung terlindas oleh kendaraan tangki berisi 15 ribu liter Pertalite tersebut.
Total ada tujuh orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, tiga di antaranya hanya mengalami luka ringan, sementara empat orang meninggal dunia.
febry kodongan