Sepanjang 2024, Polresta Manado Ungkap 49 Kasus Narkotika

Ilustrasi penangkapan kasus narkotika.

MANADO - Sebanyak 49 kasus narkotika berhasil diungkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Manado sepanjang tahun 2024 ini, atau sejak Januari hingga Juli.

Kepala Satresnarkoba, AKP Hilman Muthalib, mengatakan 49 kasus narkotika tersebut terdiri dari kasus narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang.

Dirinci AKP Hilman, untuk kasus obat keras didominasi jenis Trihexypenydl, dengan beberapa pelaku yang berhasil diamankan di beberapa Tempat Kejadian Perkara.

"Kami juga berhasil mengamankan pelaku peredaran narkotika jenis Sabu,” beber AKP Hilman, didampingi Kasi Humas Polresta Manado, IPDA Agus Haryono.

Lanjut dijelaskan AKP Hilman, khusus untuk bulan Juli, pihaknya berhasil mengamankan enam kasus obat terlarang dengan total barang bukti 2.365 butir obat Trihexypenydl.

Sementara itu, dalam upaya mengatasi maraknya kasus gangguan kamtibmas yang diakibatkan oleh mabuk minuman keras (miras), polisi juga terus melakukan razia.

“Untuk minuman keras, kita terus berupaya melakukan razia untuk mengamankan penjualan produk minuman keras yang tidak berizin. Tim kami berkoordinasi dengan Polsek jajaran untuk terus melakukan razia,” katanya.

Dalam kasus minuman keras tidak berizin, sejak Januari hingga Juli 2024, AKP Hilman mengaku berhasil mengamankan sebanyak 4.993,12 liter dengan jumlah pelaku sebanyak 26 orang, dengan 26 kasus itu telah diproses tipiring (tindak pidana ringan).

“Dengan demikian, razia yang kita laksanakan untuk juga telah berkontribusi untuk meminimalisasi gangguan kamtibmas di Kota Manado. Kami selalu melakukan razia rutin dan konsisten terhadap minuman keras tidak berizin,” ujarnya kembali.

manadobacirita