Sepeda Motor Terbakar di SPBU Dendengan Manado, Ini Tanggapan Pertamina

Petugas Pertamina memeriksa rekaman CCTV untuk memastikan insiden kebakaran sepeda motor di SPBU Dendengan Dalam, Manado, ditangani sesuai dengan SOP oleh petugas SPBU.

MANADO - Satu unit sepeda motor terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dendengan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), belum lama ini.

Sorotan kemudian diberikan ke pihak SPBU terkait dengan keberadaan APAR atau Alat Pemadaman Api Ringan, yang disebut tak berfungsi dengan baik. Selain itu, keterampilan petugas SPBU dalam menghadapi situasi tersebut juga disorot, mengingat kendaraan yang terbakar itu justru diletakkan di bawah tiang listrik.

Menanggapi itu, PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi dalam keterangan resminya mengatakan jika mereka selalu berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh konsumen serta menjalankan operasional SPBU sesuai dengan standar keselamatan tertinggi.

Terkait insiden kebakaran kendaraan roda dua yang terjadi di SPBU 7495105, Kota Manado, pada Selasa, 14 Januari 2025, Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

Pertamina mengaku jika petugas SPBU telah bertindak sigap dan profesional dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di lokasi, sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku.

Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengapresiasi langkah cepat tim operator SPBU dalam menangani insiden, serta dukungan petugas pemadam kebakaran setempat yang berhasil memadamkan api dalam waktu singkat, sehingga dampak insiden dapat diminimalkan.

Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, M Romi Bahtiar, mengatakan jika sebagai wujud komitmen terhadap keselamatan, pihaknya juga terus memastikan kesiapan seluruh peralatan keselamatan, seperti APAR dan APAB, di setiap SPBU.

Menurutnya, Pertamina secara rutin mengadakan pelatihan intensif bagi operator SPBU mengenai penanganan insiden dan penggunaan peralatan keselamatan.

"Evaluasi menyeluruh terhadap SOP operasional dan pengawasan di SPBU juga terus dilakukan untuk memastikan semua prosedur berjalan sesuai standar," ujarnya.

"Saat ini operasional SPBU 7495105 telah kembali berjalan normal dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan," katanya lagi.

Lebih lanjut, Romi mengatakan jika pihaknya mengimbau kepada seluruh konsumen agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan pengisian bahan bakar, termasuk memastikan tidak ada potensi bahaya seperti percikan api atau sumber panas lainnya di area SPBU.

"Pertamina berterima kasih atas pengertian dan kerja sama masyarakat dalam situasi ini. Komitmen penuh akan terus diberikan untuk menjaga keandalan layanan, keselamatan, dan keamanan di seluruh wilayah operasional," ujarnya lagi.