Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Serba-serbi Sertijab Gubernur-Wagub Sulut: ODSK Hadir, Yulius Sempat Menangis
4 Maret 2025 21:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), dari Olly Dondokambey -Steven Kandouw (ODSK) ke pasangan Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay, dilaksanakan di ruang rapat Paripurna DPRD Sulut, Selasa (4/3).
ADVERTISEMENT
Dalam sertijab itu, Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK) menghadiri langsung semua prosesi yang digelar. Keduanya duduk berdampingan dengan Yulius Selvanus-Victor Mailangkay, selama paripurna berlangsung.
Hal ini cukup menarik perhatian, mengingat biasanya pada acara sertijab, pejabat yang lama jarang hadir. Apalagi, posisi Steven Kandouw, merupakan pesaing pada Pilkada 2024 lalu.
"Sungguh pemandangan yang baik, karena pejabat yang lama tetap hadir walaupun pada kontestasi Pilkada lalu sempat jadi saingan," ujar para tamu paripurna.
Sementara itu, ada momen haru terjadi saat Gubernur Sulut periode 2025-2030, Yulius Selvanus, diberikan kesempatan memberikan sambutan. Di tengah sambutan, Yulius sempat menangis saat menyebut nama keluarga dalam hal ini istri dan anak-anaknya.
Dua kali momen Yulius terlihat tersedu, saat mengucapkan nama istri dan anaknya. Dia mengucapkan terima kasih kepada keluarganya yang telah mendukungnya selalu.
ADVERTISEMENT
"Keluarga menjadi kekuatan utama saya dalam perjalanan hidup. Keluarga membuat saya tegar berdiri bersama-sama dan dalam pengabdian bagi Sulawesi Utara," katanya dalam sambutan.
Pada kesempatan itu, Yulius juga menyampaikan akan bekerja sepenuh hati karena itu adalah amanah dari masyarakat. Dia juga berpesan untuk saatnya seluruh masyarakat bersatu demi Sulawesi Utara.
"Kami ada bukan untuk golongan tertentu saja, tapi untuk melayani masyarakat tanpa terkecuali," ujar Yulius kembali.