SMK Yadika di Sulut Sudah Gunakan e-Voting dalam Pemilihan Ketua Osis

Siswa SMK Yadika Manado menggunakan handphone mereka untuk memilih pengurus Osis di sekolah mereka. SMK ini sudah dua tahun berturut-turut menggunakan metode e-Voting dalam pemilihan pengurus Osis

Berada di daerah perbatasan antara Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tak membuat SMK Yadika menjadi minim inovasi. Bahkan, untuk tahun kedua secara berturut-turut, SMK ini menggelar Pemilihan Pengurus Osis dengan metode e-Voting.

Kegiatan demokrasi skala kecil di lingkungan sekolah ini, berlangsung lebih efektif, efisien dan tentunya transparan, karena seluruh hasil benar-benar dikelola secara komputerisasi.

Kepala SMK Yadika, Drs David Legi menyebutkan, pelaksanaan pemilihan pengurus Osis yang dilakukan secara e-Voting, berhasil dilaksanakan dengan baik, dimana seluruh siswa yang memiliki hak suara ikut memilih.

"Sudah sejak tahun lalu kami gunakan sistem e-Voting untuk pemilihan pengurus osis. Tidak ada kecurangan yang terjadi pada pesta demokrasi di lingkungan sekolah ini. Kami optimalkan seluruh siswa yang memiliki hak suara. Dalam pemilihan ini, Novena Sahabati dan Christy Lensun berhasil menjadi ketua dan Sekretaris Osis," kata Legi, Jumat (25/10).

Legi menyatakan, manfaat lainnya, pihak sekolah bisa memberikan pemahaman agar para siswa menggunakan hak pilih dengan baik, sehingga saat akan menghadapi pemilihan dengan skala besar seperti kepala daerah, legislatif dan Presiden, mereka sudah terbiasa.

Ternyata, tak hanya e-Voting untuk pemilihan pengurus Osis, SMK Yadika, juga sudah menerapkan absensi online dengan menggunakan kartu siswa serta pelaksanaan ujian semester berbasis android.

“Masih banyak inovasi yang akan kami kembangkan sesuai perkembangan teknologi informasi agar setelah tamat, siswa SMK Yadika siap kerja dengan memiliki kompetensi ahli di bidangnya masing-masing,” ujar Legi kembali.

manadobacirita