Soal Penerapan New Normal, Bupati Sitaro: Kami Tak Ingin Gegabah

Konten Media Partner
1 Juni 2020 10:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen, terus mensosialisasikan pentingnya mencuci tangan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen, terus mensosialisasikan pentingnya mencuci tangan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona
ADVERTISEMENT
SITARO - Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menjadi daerah yang oleh pemerintah pusat, dikategorikan sebagai daerah zona hijau, karena hingga saat ini belum ada pelaporan kasus positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Hal ini juga mengindikasikan jika daerah tersebut diperbolehkan memulai kebijakan New Normal.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen mengaku tidak ingin gegabah untuk memulai kebijakan New Normal di tengah pandemi corona ini. Bahkan, Sasingen mengaku jika pihaknya belum akan menerapkan kebijakan tersebut dalam waktu dekat ini.
"Pemerintah daerah tak ingin gegabah. Hakekatnya, kami tak ingin dengan status nol kasus COVID-19, kemudian kami terlena. Kami perlu menunggu tindaklanjut dari pemerintah pusat dulu, sebelum memulai New Normal," kata Sasingen.
Selain itu, Sasingen mengaku jika ada pertimbangan lain yang menjadi bahan evaluasi, jika pihaknya belum akan menerapkan kebijakan new normal di Sitaro dalam waktu ini.
Dijelaskannya, walaupun di Sitaro tidak ada pasien positif COVID-19, tetapi daerah lain di Sulawesi Utara seperti Kota Manado, yang memiliki koneksi langsung dengan Sitaro, masih terus mengalami pertambahan jumlah pasien penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini.
ADVERTISEMENT
"Apalagi, para pelaku perjalanan ke Sitaro masih cukup aktif datang dari Kota Manado. Ini yang kami antisipasi," kata Sasingen yang juga Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sitaro ini.
Menurut Sasingen, pemerintah daerah dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, masih tetap komitmen pada penerapan semua kebijakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang sudah berjalan, seperti karantina para pelaku perjalanan di rumah singgah, dan rutin pemeriksaan secara ketat untuk semua pelaku perjalanan, termasuk uji rapid tes.
"Yang terpenting bagi pemerintah daerah, bahwa warga Sitaro tetap sehat, sekaligus Sitaro bebas dan tetap aman dari penyebaran virus corona ini," ujar Sasingen kembali.
franky salindeho