Konten Media Partner

Sopir di Manado Ditikam Seorang Remaja, Pemicunya karena Tak Diberikan Tumpangan

5 September 2023 4:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penikaman.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penikaman.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Seorang sopir mikrolet di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukan oleh seorang remaja yang berasal dari tempat tinggalnya di Kelurahan Teling Bawah, Kecamatan Wenang.
ADVERTISEMENT
Pemicunya, si sopir oleh pelaku disebut sering tak menghiraukannya saat dirinya ingin menumpang mikrolet yang dibawa oleh korban di beberapa kesempatan.
Minggu (3/9) malam, korban GM (22) sempat berpapasan dengan pelaku berinisial RR (18) saat sedang mencari penumpang seperti biasanya. Namun, dia tak menyadari jika dirinya kemudian diikuti oleh pelaku bernisial RR (16).
Pelaku RR rupanya menunggu korban untuk memberhentikan mikrolet yang dikemudikannya untuk menyerang. Dan benar saja, ketika mikrolet berhenti, pelaku tiba-tiba mendekat dan menikam korban di bagian telinga sebelah kiri hingga pelipis sebelah kiri korban.
Melihat korban berdarah, pelaku langsung meninggalkan lokasi dan kembali ke rumahnya. Sementara korban harus mendapatkan perawatan medis.
Keluarga korban kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Polresta Manado. Tim Charlie Polresta Manado yang mendapatkan laporan tersebut, langsung bergerak cepat. Identitas pelaku yang mudah dikenali karena tinggal satu wilayah dengan korban membuat polisi mudah menemukannya.
ADVERTISEMENT
"Tak butuh waktu lama untuk menemukan pelaku yang berada di rumahnya. Pelaku bersama barang bukti pisau dapur yang digunakan menikam korban langsung diamankan," kata Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas, Ipda Agus Haryono.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku dendam dengan korban yang sering tak menghiraukan dirinya saat ingin naik mikrolet yang dibawa oleh korban hingga beberapa kali. Untuk itu, ketika dia melihat kesempatan maka dia langsung melakukan aksi penganiayaan tersebut.
"Saat ini pelaku tengah diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut," kata Agus kembali.
manadobacirita