Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Manado Diperpanjang Hingga 9 Februari 2023

Konten Media Partner
4 Februari 2023 21:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir yang terjadi pada Jumat 27 Januari 2023.
zoom-in-whitePerbesar
Warga membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir yang terjadi pada Jumat 27 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
MANADO - Status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado, kembali diperpanjang selama satu pekan terhitung mulai Jumat (3/2) hingga Kamis (9/2) pekan depan.
ADVERTISEMENT
Perpanjangan status tanggap darurat bencana ini tertuang dalam SK Wali kota No.45/Kep/B.06/BPBD/2023.
Keputusan ini diambil Wali Kota Manado, Andrei Angouw setelah rapat bersama Forkopimda, di mana dalam rapat tersebut direkomendasikan untuk memperpanjang status tanggap darurat agar penanganan pasca-banjir benar-benar maksimal.
"Status tanggap darurat diperpanjang agar penanganan pasca-bencana bisa lebih maksimal," ujar Andrei.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, menyebutkan Banjir Manado yang terjadi Jumat (27/1) lalu mengakibatkan 11.413 jiwa dari 3.579 keluarga terdampak.
Banjir Manado sendiri menggenangi 9 Kecamatan, yakni Tuminting, Sario, Singkil, Bunaken, Wanea, Wenang, Paal Dua, Tikala dan Mapanget.
manadobacirita