Konten Media Partner

Suara Gemuruh Gunung Karangetang Bikin Warga Kabupaten Sitaro Waspada

2 April 2024 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro.
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Warga Kabupaten Sitaro khususnya yang tinggal di Kelurahan Tatahadeng, lingkungan 4 RT 2 Basaha, dikejutkan oleh suara gemuruh yang berasal dari Gunung Karangetang.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini membuat warga kembali waspada dan bertanya-tanya terkait penyebab suara gemuruh yang muncul dari gunung berapi tersebut.
Ventje Tumalingkas, salah satu warga, mengungkapkan bahwa suara gemuruh yang terdengar sangat jelas terjadi Senin (1/4) dini hari kemarin.
"Kami sempat khawatir karena suara gemuruhnya begitu kuat. Sebagai respons awal, kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Ventje, Selasa (2/4).
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Kampung Salili, Kecamatan Siau Tengah memberikan penjelasan terkait kejadian ini. Koordinator Pos PGA, Yudia Tatipang, menjelaskan bahwa suara gemuruh tersebut disebabkan oleh longsoran material gunung.
"Longsoran tersebut tercatat dalam data seismik, dengan arah luncur ke Kali Batuawang dan Kali Kahetang," ungkap Yudia.
Yudia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap aktivitas gunung ini. Ia memastikan bahwa sampai saat ini, rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tetap sama.
ADVERTISEMENT
"Warga dan pengunjung atau wisatawan diharapkan untuk tidak mendekati, melakukan pendakian, atau beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya, yaitu radius 1.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan), serta area perluasan sektoral ke arah selatan barat daya sejauh 2.5 km," kata Yudia.
Selain itu, warga juga harus mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Yudia meminta warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Karangetang untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
Sementara, Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, mengimbau warga untuk selalu mematuhi semua rekomendasi yang diberikan oleh PVMBG.
ADVERTISEMENT
"Rekomendasi tersebut merupakan bentuk mitigasi kita dalam menghadapi aktivitas Gunung Karangetang," kata Joi.
franky salindeho