Sulawesi Utara Jadi Provinsi Pertama di Indonesia yang Gelar Kejurda MMA

Konten Media Partner
4 Juni 2022 21:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi dua petarung MMA di ajang Kejurda MMA Sulawesi Utara yang digelar di Kota Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi dua petarung MMA di ajang Kejurda MMA Sulawesi Utara yang digelar di Kota Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO - Sulawesi Utara (Sulut) mencatatkan sejarah di olahraga Mixed Martial Arts (MMA), di mana ini menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) seni bela diri campuran ini.
ADVERTISEMENT
Digelar Hall A GOR Robert Wolter Mongisidi, Manado, Kejurda ini diikuti 35 atlet dari 7 Kabupaten dan Kota di Sulut. Kejuaraan ini akan berlangsung selama dua hari, 4 hingga 5 Juni 2022.
Ketua Umum Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA) Sulut, Pitra Ratulangi mengatakan, 35 peserta nantinya akan bertanding di tiga nomor berbeda yakni, Amatir Junior, MMA Amatir Senior dan Stand Fight Amatir.
Pitra mengatakan, walaupun MMA adalah cabang olahraga baru, namun kepengurusan mereka siap untuk langsung gas penuh untuk mengejar target mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada Juni mendatang.
"Memang waktunya mepet, tapi kita akan berupaya bisa ikut kejurnas," kata Pitra didampingi Ketua Harian ICBA MMA Sulut, Gladys Mangundap.
Pitra menambahkan, dalam Kejurda ini siapapun yang menang di kelas masing-masing, maka secara otomatis akan mewakili Sulut di kejurnas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pitra mengaku jika MMA sangat potensial dikembangkan di Sulut, mengingat olahraga yang berhubungan dengan beladiri sangat digemari masyarakat.
Selain itu, dari tujuh sabuk utama di One Pride MMA Indonesia, ada lima sabuk yang dipegang oleh fighter Sulut, yang menandakan atlet Sulut di olahraga ini sangat potensial.
"Kita (Sulut) punya nama-nama seperti Paul Lumihi, Brian Lawitan dan lainnya. Untuk itu saya percaya ke depan olahraga ini akan jadi primadona di Sulut," ujar Pitra kembali.
febry kodongan