Suporter Sulut United Minta Jaya Hartono Dipecat, Dinilai Tak Punya Taktik Bagus

Konten Media Partner
14 Januari 2024 19:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sulut United melawan Persipura Jayapura di putaran pertama Liga 2 Indonesia.
zoom-in-whitePerbesar
Sulut United melawan Persipura Jayapura di putaran pertama Liga 2 Indonesia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Tak berhasil lolos ke babak 12 besar Liga 2 Indonesia, dan sekarang terancam degradasi ke Liga 3, pelatih Sulut United, Jaya Hartono, diminta para suporter fanatik tim sepak bola asal Sulawesi Utara ini untuk dipecat.
ADVERTISEMENT
Kekecewaan para suporter memuncak pada laga kandang melawan Persijap Jepara di Stadion Klabat Manado, Jumat (12/1) lalu. Sulut United yang harusnya mampu memanfaatkan bermain di kandang malah dipermak habis-habisan dengan skor 1-3.
Permainan tim Sulut United pada laga itu benar-benar jauh dari ekspektasi, bahkan terkesan tak bersemangat. Serangan buntu dan pertahanan kocar-kacir. Para suporter melihat, Jaya Hartono tak memiliki visi dan taktik yang bagus untuk melatih.
"Pemain yang punya standar main bagus seperti (Rosi) Noprihanis justru dimainkan di babak kedua. Visi permainan juga tidak terlihat jelas. Belum lagi pemain yang diturunkan seperti main yang penting tendang bola," kata Ardy, salah satu suporter menyuarakan aspirasinya.
Senada diungkapkan Granger, yang menilai permainan Sulut United di bawah Jaya Hartono sangat jauh di bawah standar. Granger membandingkan gaya kepelatihan dengan Ricky Nelson yang menurutnya lebih unggul jauh walaupun kualitas skuad sama persis.
ADVERTISEMENT
"Ya mau bagaimana lagi, pelatih seperti punya jimat agar tidak dipecat manajemen walaupun permainan sudah sangat jelek," kata Granger.
Sementara itu, selepas laga melawan Persijap Jepara Jumat (12/1) lalu, para suporter menyampaikan rasa tak puas mereka dengan mengadang bus pemain yang hendak meninggalkan stadion.
Para suporter berteriak jika para pemain seharusnya bermain dengan hati bukan karena gaji. Selain itu, amarah para suporter juga langsung disampaikan ke pelatih Jaya Hartono, yang sama sekali tak bisa mengangkat permainan Sulut United.
manadobacirita