Tahanan Kabur dari Penjara Polsek Wanea Manado Kembali Diciduk Polisi

Lima dari enam orang tahanan Polsek Wanea yang kabur dari penjara berhasil ditangkap kembali oleh Polresta Manado.

MANADO - Lima dari enam orang tahanan Polsek Wanea di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), yang berhasil kabur dari penjara pada tanggal 9 Agustus 2023 lalu, kembali diciduk oleh pihak kepolisian.

Tahanan kabur itu adalah NT alias Nando (19) dan RP alias Rivandi (19), tahanan kasus 170 KUHP atau kekerasan penganiayaan, HAW alias Hiskia (21) kasus KDRT, GS alias Galang (20) kasus 351 atau penganiayaan berat dan RT alias Refan (21), Kasus 362 KUHP atau pencurian.

Sementara satu tahanan yang masih dalam pencarian adalah JL alias Jericho (21), Kasus 351 KUHP. Adapun kelima tahanan ini harus dilumpuhkan dengan tindakan tegas terukur karena mencoba melawan saat akan ditangkap.

Para tahanan ini sendiri kabur dari penjara Polsek Wanea pada Rabu (9/8) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Mereka membobol dinding dan mengelabui petugas sebelum akhirnya melarikan diri menuju ke hutan Kamangta.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, dalam keterangan pers mengatakan jika penangkapan mereka dilakukan di tiga tempat, yakni di hutan Kamangta dan wilayah Koka Karisma, Kabupaten Minahasa, serta di Desa Matani, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Dijelaskan Sugeng, polisi awalnya berhasil menangkap NT alias Nando di tempat persembunyiannya di hutan Kamangta. Setelah Nando ditangkap, polisi kemudian berhasil mengetahui lokasi persembunyian dari GS alias Galang dan berhasil menangkapnya di Koka Karisma.

"Dari keterangan GS inilah kemudian diketahui jika tahanan lainnya kabur ke arah Matani, Minahasa Selatan. Setelah mendapatkan pengakuan ini, tim langsung melakukan pencarian ke Minsel," kata Sugeng, Rabu (16/8).

Sementara itu, di Minsel, ketiga tahanan masing-masing RP alias Rivandi (19), RT alias Refan (21), dan HAW alias Hiskia (21) akhirnya bisa diciduk.

"Awalnya RT alias Refan berhasil menghindar dari sergapan petugas. Namun, keesokan harinya saat dia meminta makan ke warga, langsung diamankan oleh warga dan diserahkan ke kita (polisi)," ujar Sugeng.

Lanjut dikatakan Sugeng, pihaknya kini tengah mengejar satu lagi tahanan yang kabur yakni JL alias Jericho, yang hingga kini terus dilakukan penyelidikan tempat persembunyiannya.

"Untuk satu orang tahanan yang masih belum ditemukan, kami terus lakukan pengejaran dan kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan untuk dapat bekerja sama dan melaporkannya segera," kata Sugeng kembali.

manadobacirita