Talud Setinggi 7 Meter Jebol di Rurukan Tomohon, Seorang Warga Diduga Tertimbun

Talud yang jebol di Desa Rurukan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

TOMOHON - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, mengakibatkan talud setinggi tujuh meter yang ada di Desa Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur jebol dan diduga menimbun seorang warga, Senin (10/10).

Warga bernama Magdalena Palit (62) diduga menjadi korban, mengingat dari pengakuan anaknya, korban sedang berteduh sekaligus beristirahat usai bertani di gubuk yang terletak tak jauh dari talud yang jebol itu.

Saat ini pencarian terus dilakukan di lokasi talud yang jebol tersebut. Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Pemadam Kebakaran serta keluarga korban terus berusaha melakukan penggalian untuk mencari korban yang saat kejadian diduga sedang tertidur.

Humas Basarnas Manado, Feri Ariyanto menyebutkan, peristiwa talud jebol diperkirakan terjadi pada pukul 12.30 WITA, di mana korban tidak sempat melarikan diri dari gubuk tempatnya berteduh karena hujan deras yang terus mengguyur.

"Saat ini akan dikerahkan alat berat untuk melakukan pencarian, mengingat kondisi di lapangan yang memang membutuhkan peralatan berat untuk menggali," kata Feri.

Sementara, Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado, Jandri mengatakan jika pihaknya menerjunkan tim rescue yang siap untuk bekerja hingga malam hari.

"Tim SAR gabungan yang terlibat akan bekerja sampai malam. Kami juga akan bekerja secara berhati-hati mengingat lokasi kejadian tanahnya sangat labil. Selain itu, memang diperlukan alat berat karena longsoran di lokasi banyak bebatuan," katanya.

Kepala Basarnas Manado, Monce Brury mengatakan jika kondisi cuaca ekstrem di Sulawesi Utara saat ini harus disikapi dengan berhati-hati oleh masyarakat.

"Kami imbau kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di luar rumah agar berhati-hati. Dan yang ingin bepergian agar ditunda dulu karena ada imbauan dari BMKG jika cuaca di Sulawesi Utara sangat tidak bersahabat," kata Monce kembali.

manadobacirita