Konten Media Partner

Taman Pantai Malalayang Rusak Berat

30 Maret 2019 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Pantai Malalayang yang rusak
zoom-in-whitePerbesar
Taman Pantai Malalayang yang rusak
ADVERTISEMENT
Keindahan Taman Pantai Malalayang yang di bangun akhir tahun 2019, tak bertahan lama. Taman yang berada di Kelurahan Malalayang Dua ini atau berada di perbatasan antara Kota Manado dan Kabupaten Minahasa ini, kini rusak berat.
ADVERTISEMENT
Lokasi yang diperuntukan sebagai tempat olahraga dan lokasi selfie yang instagramable, tak terurus lagi.
Tulisan Taman Pantai Malalayang tinggal meninggalkan beberapa huruf karena dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.
Fasilitas olahraga yang ada juga sudah yang rusak. Bahkan, lampu hias sudah tidak menyala lagi, sehingga menambah kesuraman lokasi tersebut.
Victor Korompis, salah satu warga yang berjualan di area taman tersebut menyayangkan fasilitas yang sudah disediakan tapi dirusak.
"Saya sering tegur anak-anak yang sering main sepakbola di situ tiap sore untuk memperhatikan taman. Tapi tak digubris," kata Korompis, Sabtu (30/3).
Korompis mengungkapkan, sejak dibangun fasilitas yang ada di taman tersebut tidak berfungsi sebagaiman mestinya.
"Taman ini dibangun bulan Desember lalu, tapi lampu penerangannya saja tidak menyala, fasilitas olahraga juga banyak yang tidak berfungsi. Kalau seperti itu mending dicabut aja semuanya," ungkapnya kembali.
ADVERTISEMENT
Sementara, menurut Lurah Malalayang II, Leon Piri, pihaknya sulit untuk melakukan maintenance lokasi itu, karena ternyata hingga saat ini, belum ada penyerahan dari pihak yang berwenang terhadap pengelolaan taman tersebut.
"Memang pada waktu pertama akan dilaksanakan pekerjaan pengembang datang melapor, tapi sampai selesai pembangunan tidak ada pemberitahuan," beber Leon.
Selain itu, pihaknya juga kewalahan mengawasi taman tersebut karena lokasinya berada di batas kota.
"Karena lokasi taman tersebut berada di area terbuka jadi sulit diawasi, apalagi tempat itu menjadi tempat persinggahan dari berbagai daerah," tuturnya kembali.
ridwan (kontributor)