Tarif Angkutan Umum Mikrolet di Manado Jadi Rp 6 Ribu

Dinas Perhubungan Kota Manado saat merazia mikrolet yang telah menaikkan tarif angkutan umum secara sepihak usai kenaikan harga BBM jenis Pertalite.

MANADO - Setelah sepekan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar, Pemerintah Kota Manado akhirnya menerbitkan aturan penyesuaian tarif angkutan umum dalam hal ini mikrolet dalam kota.

Tarif angkutan kota di Manado resmi naik menjadi Rp 6.000 per penumpang. Artinya kenaikan harga tarif angkutan ini adalah Rp 1.000 per penumpang yang sebelumnya Rp 5.000.

Tarif ini ditetapkan lewat Keputusan Wali Kota Manado nomor 235/KEP/D-17/Perhub/2022 tentang Perubahan atas keputusan Wali Kota Manado nomor 35/KEP/D.17/Perhub/2022 tentang tarif angkutan kota di Kota Manado.

Untuk penumpang khusus pelajar atau siswa yang menggunakan seragam dan juga mahasiswa menjadi Rp 4.000 per penumpang.

"Angkutan penumpang umum dalam Kota manado adalah sebesar Rp 6.000 untuk setiap penumpang di luar angkutan penumpang khusus. Pelajar/siswa (berseragam) dan mahasiswa adalah sebesar Rp 4.000 per penumpang," bunyi surat keputusan Wali Kota Manado terkait penyesuaian tarif.

Sementara itu, untuk beberapa trayek khusus juga disesuaikan dari tarif sebelumnya. Beberapa trayek yang disesuaikan adalah angkutan penumpang umum dari Paal II ke Politeknik dan Lapangan Mapanget, Tuminting ke Pandu dan Tuminting ke Tongkaina yang menjadi Rp 6.500 per penumpang.

"Pengusaha dan pengemudi angkutan umum yang tidak melaksanakan keputusan ini akan ditindak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," bunyi surat keputusan yang ditetapkan pada Jumat (9/9) ini.

manadobacirita