Konten Media Partner

Tawuran Mulai Meresahkan, Wakapolda Sulut Bilang Polisi Akan Tindak Tegas

6 Januari 2025 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Sulawesi Utara dan Polresta Manado saat menggelar konferensi pers terkait dengan penangkapan pelaku tawuran yang terjadi di Kecamatan Singikl dan Kecamatan Tikala, Kota Manado, pada saat momen perayaan Natal 25 Desember 2024. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polda Sulawesi Utara dan Polresta Manado saat menggelar konferensi pers terkait dengan penangkapan pelaku tawuran yang terjadi di Kecamatan Singikl dan Kecamatan Tikala, Kota Manado, pada saat momen perayaan Natal 25 Desember 2024. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO - Aksi tawuran antar warga yang mulai meresahkan warga di Kota Manado, ternyata mendapatkan perhatian serius dari Polda Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Wakil Kapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, mengatakan jika pihak kepolisian akan menindak tegas seluruh oknum yang terlibat tawuran antar warga.
"Polisi akan memberikan tindakan tegas kepada oknum-oknum yang masih melakukan aksi tawuran di Kota Manado khususnya, dan Sulawesi Utara pada umumnya," kata Bahagia dengan tegas.
Menurut Bahagia, aksi ini selain meresahkan, juga telah secara nyata menimbulkan kerugian tak hanya untuk yang terlibat langsung dalam tawuran, tapi juga berdampak untuk masyarakat di sekitar lokasi kejadian tawuran.
Diakuinya, kerugian yang ditimbulkan cukup besar, karena selain materiil, juga kerugian secara psikologis orang lain, yang merasa tidak aman dan nyaman lagi akibat adanya tawuran itu.
"Untuk itu, Polda Sulut dan seluruh jajarannya sudah berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas untuk para pelaku tawuran itu," kata Bahagia kembali.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, serangkaian tawuran terjadi di tahun 2024 lalu. Bahkan pada saat momen Natal 25 Desember 2024, terjadi tawuran di dua lokasi sekaligus yakni di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, dan di Pasar Unyil, perbatasan antara Kelurahan Ketang Baru dan Wawonasa di Kecamatan Singkil, Kota Manado.
Dalam tawuran di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, walaupun tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian materiil akibat tawuran itu banyak dilaporkan. Sementara di Kecamatan Singkil, ada satu korban luka akibat terkena anak panah wayer.
"Di sini kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi. Kami (Polisi) berkomitmen menjaga keamanan dan akan menindak tegas pelanggaran hukum. Masyarakat diharapkan proaktif melaporkan potensi konflik sejak dini,” ujar Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi.
ADVERTISEMENT